Rahasia Untung Investasi Saham bagi Pemula, Dijamin!

EDUSAHAM.COM — Mempersiapkan finansial untuk masa depan sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Banyak cara yang bisa kamu lakukan supaya bisa mandiri secara finansial. Salah satunya adalah dengan mencoba investasi. Kali ini akan dibahas lebih jauh mengenai jenis investasi saham serta rahasia agar bisa untung besar.

Pengertian Saham dan Jenisnya

Saham

Mari kita mulai dari pengertian terlebih dahulu. Jika kamu ingin mengambil jenis investasi yang satu ini, maka kamu harus punya pemahaman yang baik. Saham atau stocks merupakan sebuah tanda penyertaan modal milik seseorang atau suatu pihak di sebuah perusahaan maupun perseroan terbatas.

Tanda penyertaan ini sebagai bukti bahwa seseorang atau pihak tertentu memiliki hak atas pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan yang bersangkutan. Ia juga memiliki klaim atas aset yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, pihak tersebut juga memiliki hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.

Lalu kamu mungkin bertanya-tanya seperti apa wujudnya? Investasi ini berwujud selembar kertas yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak perusahaan. Pada kertas tersebut tertera bahwa kamu adalah pemilik perusahaan sesuai dengan penyertaan yang kamu miliki.

Jenis-Jenis

Ada beberapa jenis stocks yang perlu kamu pahami supaya kamu bisa menjatuhkan pilihan yang tepat. Setidaknya ada tiga pengelompokan yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis investasi dalam bentuk penyertaan modal perusahaan yang perlu kamu tahu.

#1. Berdasarkan Kemampuan Hak Klaim

Terdapat dua jenis investasi penyertaan modal yang dibedakan berdasarkan kemampuan hak klaimnya. Jenis pertama adalah common stock dan preferred stocks. Common stocks disebut juga jenis biasa dimana investor bisa melakukan klaim semua pendapatan dan aktiva dari suatu perusahaan.

Sementara itu preferred stocks disebut juga saham preferen. Preferred stocks ini memiliki konsep gabungan dari common stocks dan obligasi. Bunga obligasi yang dihasilkan dapat menjadi penghasilan tetap bagi pihak investor.

#2. Berdasarkan Cara Peralihan

Sesuai dengan cara peralihannya ada dua jenis yaitu bearer stocks atau atas unjuk dan registered stocks atau atas nama. Bearer stocks bisa berpindah tangan dengan mudah karena tidak tertulis nama pemiliknya di atas kertas. Biasanya jenis yang satu ini banyak dipakai oleh investor yang ingin melakukan jual beli.

Sementara itu registered stocks memiliki arti yang berlawanan. Terdapat nama investor yang tertulis di atas kertas sehingga tidak bisa dipindah nama dengan mudah. Jika ingin dialihkan, maka harus mengikuti prosedur yang berlaku.

#3. Berdasarkan Segi Kinerja Perdagangan

Menurut kinerja perdagangannya, ada beberapa macam stocks yang bisa kamu pilih sebagai instrumen investasi. Mulai dari blue chip stocks yang berasal dari perusahaan dengan reputasi tinggi dan stabil. Kemudian ada income stocks yang menjanjikan pendapatan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Ada juga jenis growth stocks yang hampir sama dengan blue chip stocks. Kemudian ada speculative stocks dengan risiko yang cukup tinggi dan counter cyclical stocks yang dianggap paling stabil.

Belajar Saham

Sampai di sini kamu mungkin semakin tertarik untuk mengambil instrumen investasi yang satu ini. Jika ini adalah pertama kalinya bagimu maka penting sekali untuk banyak belajar sebelum memulai. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami sebelum kamu bermain dengan instrumen investasi yang menguntungkan ini.

#1. Dividen

Salah satu motivasi seseorang memilih berinvestasi adalah untuk mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya di masa depan. Dalam dunia investasi yang satu ini, kamu akan mendapat keuntungan dari dividen yang kamu terima. Dividen itu sendiri merupakan pembagian keuntungan dari perusahaan kepada para investor.

Jika kamu melakukan investasi, maka kamu akan menerima dividen. Jumlah dividen ini dipengaruhi oleh porsi laba yang didapatkan dan porsi kepemilikan modal yang kamu miliki. Namun, dividen ini bukanlah satu-satunya sumber keuntungan saham yang bisa kamu dapatkan.

Kamu juga bisa dapat untung dengan melakukan jual beli. Ada banyak investor yang mungkin tertarik untuk melakukan pembelian dengan harga tinggi. Kamu bisa dapat keuntungan jika menjual dalam harga lebih tinggi daripada saat kamu memulai investasi.

#2. Bursa Efek Indonesia

Bagi kamu yang tertarik untuk melakukan jual beli stocks, kamu bisa melakukannya di Bursa Efek Indonesia atau BEI. BEI ini merupakan perusahaan yang akan memfasilitasi kamu untuk melakukan aktivitas jual beli. Tak hanya itu, BEI juga menyediakan fasilitas bagi kamu yang ingin belajar bidang investasi yang satu ini.

Baca juga: Bursa Saham Terbesar di Dunia, BEI di Posisi Berapa?

#3. IPO

Kamu juga harus memahami istilah IPO yang merupakan kependekan dari Initial Public Offering. IPO merupakan penawaran yang diberikan oleh suatu perusahaan untuk pertama kalinya kepada publik. IPO tidak dilakukan asal-asalan namun ada prosedur yang sudah diatur secara khusus.

#4. Melakukan Analisis

Investasi dalam bentuk apapun tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Kamu harus memahami prinsip dan aturan yang berlaku. Kamu juga harus bisa melakukan analisis dengan tepat supaya investasi yang kamu lakukan bisa menghasilkan keuntungan yang memuaskan.

Sebelum melakukan pembelian, usahakan untuk memulainya dengan analisis terlebih dahulu. Jangan mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain. Kamu perlu melakukan analisis fundamental dan teknikal. Hal ini juga berlaku saat kamu akan melakukan penjualan supaya untung yang didapatkan bisa optimal.

#5. Cara Jual dan Beli

Kamu bisa mendapatkan keuntungan besar dari instrumen investasi yang satu ini jika kamu tahu cara jual dan beli yang tepat. Silakan buka dulu rekening melalui broker yang sudah terdaftar di BEI. Selain itu, kamu juga harus membuka Rekening Dana Nasabah atau RDN di bank agar bisa melakukan jual beli saham.

Baca juga: Cara Beli Saham dengan Uang 100 Ribu

Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah melakukan pembayaran dana ke RDN agar bisa memulai aktivitas jual beli. Jika proses tersebut sudah dilalui maka kamu sudah langsung bisa melakukan jual beli melalui broker yang sudah kamu pilih.

Keuntungan Saham

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan memilih instrumen investasi yang satu ini. Tak heran jika banyak orang memilih untuk berinvestasi lewat instrumen ini. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu nikmati.

#1. Diakui sebagai Pemilik Perusahaan

Meskipun kamu tidak mendirikan perusahaan yang bersangkutan, tapi kamu bisa diakui sebagai pemilik perusahaan. Kamu akan menerima bukti dari perusahaan berupa dokumen yang menyatakan berapa persen kepemilikan di dalam perusahaan.

Tidak hanya diakui sebagai pemilik, kamu juga memiliki hak untuk ikut dalam rapat umum atau RUPS. Ini tentu menjadi keuntungan tersendiri yang bisa kamu nikmati dengan mengeluarkan modal yang tidak terlalu besar.

#3. Menerima Dividen

Jelas sekali kamu bisa mendapatkan keuntungan berupa uang dengan menerima dividen. Jika perusahaan menerima pendapatan dan keuntungan besar, maka dividen yang kamu dapat juga berjumlah besar. Jumlah dividen yang kamu terima bisa sangat bervariasi tergantung keuntungan yang didapat perusahaan.

Namun, perlu diketahui bahwa pembagian dividen harus sesuai dengan persetujuan semua investor. Sebaiknya kamu memilih perusahaan yang tepat untuk berinvestasi. Pastikan perusahaan yang kamu pilih bisa memberikan keuntungan dalam jumlah besar untukmu.

#4. Dapat Untung dari Jual Beli

Kamu juga bisa melakukan trading atau jual beli melalui perusahaan broker. Prinsipnya sama saja seperti forex trading maupun trading instrumen lainnya. Saat harga rendah, kamu bisa langsung membeli dan saat harga tinggi kamu bisa membuka posisi jual.

Selisih yang kamu dapatkan dari aktivitas jual beli tersebut bisa memberikan keuntungan besar. Apalagi kalau nilainya sedang sangat tinggi, kamu bisa mendapat untung berkali-kali lipat.

Kerugian Saham

Memang selalu ada kurang dan lebih dari sebuah pilihan investasi. Kamu bisa saja mendapat banyak keuntungan namun tetap ada risiko kerugian yang harus diwaspadai. Berikut adalah beberapa contoh kerugian yang bisa kamu dapat jika memilih instrumen investasi ini.

#1. Tidak Dapat Dividen

Kamu bisa saja tidak mendapat dividen. Dividen hanya diberikan kepada investor saat perusahaan mengalami keuntungan. Jika sebaliknya perusahaan merugi maka kamu tidak akan menerima dividen.

#2. Rugi saat Jual Beli

Jika kamu tidak pandai melakukan trading atau jual beli, maka kamu juga akan mengalami kerugian. Kamu harus bisa melakukan analisis dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang. Jangan sampai kamu menjual tanpa dapat untung sedikitpun.

#3. Risiko Perusahaan Bangkrut

Lalu apa yang terjadi jika perusahaan tempat kamu berinvestasi bangkrut? Kondisi ini tentu akan memberi kerugian besar untukmu dan investor lainnya. Bisa saja kamu tidak mendapatkan apapun jika perusahaan sudah ada dalam status bangkrut.

Rahasia Investasi

Bagi kamu yang merasa tertarik untuk berinvestasi, jangan ragu atau takut. Meskipun kamu pemula dan belum banyak tahu tapi kamu tetap bisa sukses sebagai investor. Berikut adalah beberapa rahasia investasi yang bisa kamu terapkan.

#1. Mulai dengan Modal Kecil

Mungkin banyak yang bertanya apakah butuh modal besar untuk bisa berinvestasi di bidang ini? Kamu sama sekali tidak butuh modal yang besar. Bahkan kamu bisa segera mulai berinvestasi meskipun hanya punya modal terbatas. Justru lebih disarankan bagi para pemula untuk memulai dengan modal yang kecil.

Jangan mengambil risiko besar dengan menanamkan modal dalam jumlah besar. Kamu perlu banyak belajar apalagi jika ini benar-benar pengalaman pertamamu di dunia investasi. Jangan terlalu fokus pada jumlah keuntungan yang besar.

#2. Pilih Jenis yang Tepat

Sebelumnya telah dibahas bahwa ada beberapa macam stocks yang bisa kamu pilih. Sangat disarankan bagi pemula untuk memilih jenis blue chip stocks. Hal ini disebabkan reputasi perusahaan sudah terbukti. Perusahaan juga sudah dikenal publik dan risikonya lebih rendah karena tergolong stabil.

#3. Lakukan Investasi di Beberapa Tempat

Cobalah untuk mengambil investasi di beberapa tempat. Jangan menggantungkan keberuntungan di satu tempat saja. Jika satu perusahaan mengalami kerugian, kamu masih punya investasi di perusahaan yang lain.

#4. Ambil Jangka Panjang

Pilihlah investasi jangka panjang karena instrumen yang satu ini bersifat sangat fluktuatif pada jangka pendek. Justru jika kamu mengambil jangka panjang, posisimu bisa lebih aman dan dapat untung yang lebih besar.

#5. Lakukan Evaluasi

Cobalah untuk melakukan evaluasi secara berkala. Kalau perlu kamu bisa membuat jurnal untuk mencatat perjalananmu dalam berinvestasi dan melakukan aktivitas jual beli saham online. Pastikan bahwa kamu terus belajar dari kesalahan yang kamu lakukan.

Itulah sedikit informasi mengenai investasi saham dan apa saja yang bisa kamu lakukan supaya untung besar. Jenis investasi ini memang sangat menguntungkan jika kamu berhati-hati. Kamu bisa langsung mencari contoh saham yang bisa kamu pilih dan mempraktikkan ilmu investasi yang sudah kamu dapatkan.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com