Seberapa penting sih memilih broker saham terbaik? Menurut tim edusaham, itu penting. Kenapa? Perusahaan sekuritas (broker saham) itu ibaratkan sahabat bagi pelaku bursa saham. Kamu gak akan bisa investasi saham tanpa perusahaan sekuritas. Ya, broker saham merupakan pihak yang menjembatani investor, trader dan emiten dalam transaksi saham. Selain itu, perusahaan sekuritas juga menyediakan layanan aplikasi online trading. Kalau aplikasinya susah dipahami dan tampilan menu yang standar, kira-kira itu mengganggu kamu, gak? Ya, kan?
Selain itu, setiap perusahaan sekuritas juga menawarkan fee transaksi yang beragam. Bagi sebagian investor, mereka lebih suka dengan fee yang rendah. Kamu juga pastinya, kan? Nah, itulah pentingnya memilih broker saham terbaik, yang dapat menunjang aktivitas transaksi trading dan investasi kamu. Well, berikut ini tim edusaham berikan 15 perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia. Tenang saja, tim edusaham akan mengelompokkan broker saham terbaik berdasarkan kriteria tertentu. Supaya kamu bisa lebih mudah memahami. Sebelum itu, pahami dulu, ya, apa itu perusahaan sekuritas.
Contents
Daftar Broker Saham Asing Terbaik
Sebelum membahas broker saham terbaik di Indonesia, barang kali kamu ingin investasi saham di perusahaan seperti Facebook, Apple, Microsoft, Tesla, dan Google. Caranya, kamu bisa daftar akun saham di broker luar negeri terbaik dan terpercaya. Ada dua broker asing terbaik menurut kami, yaitu Etoro dan Capital.
1. eToro – Panduan & Cara Daftar Saham
Broker saham eToro berdiri pada 2007 dan terpilih sebagai broker terbaik untuk sosial trading pada tahun 2020. Jumlah trader etoro di belahan dunia sangat banyak, yaitu 6 jutaan traders! Etoro memberikan opsi jangka pendek dan jangka panjang bagi semua trader dan sepenuhnya teregulasi dan tunduk pada aturan dan arahan-arahan dari lisensi resmi Internasional, seperti CySEC, FCA dan ASIC. Setiap trader atau investor pemula akan dibimbing oleh tim profesional, sedangkan untuk para investor yang berpengalaman bisa menikmati berbagai jenis fitur manajemen resiko yang dapat berguna untuk melakukan investasi atau trading secara bijak.
Panduan daftar saham online di Etoro, bisa Klik di Sini.
Oh, ya… Trading di Web atau Aplikasi Etoro Butuh VPN. Jangan Khawatir, Kamu Bisa Pakai VPN Gratis seperti VPN Hola. Terbukti Aman.
Ringkasan Tentang Etoro:
- Berdiri pada 2007
- Broker online internasional
- Kantor Pusat di Cyprus
- Aplikasi Trading Butuh VPN
- Mata Uang yang Digunakan yaitu USD
- Platform trading user friendly dan canggih.
- Tersedia program edukasi online, sangat bagus untuk pemula.
- Setiap keluhan dan kendala bisa menghubungi Customer Service (CS) dengan mudah dan cepat.
- Tersedia fasilitas copytrading sehingga trader pemula dapat memperoleh keuntungan maksimal.
- Bebas atau Gratis biaya deposit dan biaya komisi.
- Deposit dan penarikan (withdraw) dengan banyak metode pembayaran, seperti kartu kredit (credit card), e-payment (PayPal, Netteler, Skrill, dan online banking lokal). Juga bisa dilakukan dengan Visa dan Mastercard.
- Instrumen trading yang tersedia selain saham, yaitu forex, indeks, crypto, komoditas, dan mata uang.
- Minimal deposit cukup $200 untuk masyarakat selain Amerika dan Australia.
- Minimal penarikan yaitu $50.
2. Capital.com – Panduan & Cara Daftar Saham
Berdiri pada 2016, Capital.com berkantor di London dan Gibraltar. Hingga saat ini, Capital.com memiliki lebih dari 300.000 klien yang telah beroperasi lebih dari 50 negara di dunia! Capital.com menjadi salah satu broker saham yang taat dan patuh pada regulasi yang ditetapkan oleh European Security and Market Authority (ESMA), termasuk FCA dan CySEC.
Panduan daftar saham online di Capital, juga bisa Klik di Sini.
Nah, trading di Capital.com Tidak Butuh VPN sehingga Bisa Lebih Mudah.
Ringkasan Tentang Capital
- Berdiri pada 2009
- Broker internasional
- Kantor pusat berada di London, Inggris (United Kingdom)
- Regulasi dan Lisensi dari Internasional seperti FCA, CySEC, NBRB
- Aset yang diperdagangkan selain saham yaitu: Forex, Komoditas, Cryptocurrency, Reksa Dana, Indeks, dan CFDs.
- Biaya transaksi relatif rendah.
- Jenis akun yang tersedia yaitu Demo (untuk latihan) dan akun Real (untuk trading nyata).
- Aplikasi telah tersedia untuk platform web dan mobile, tersedia di Playstore.
- Deposit minimum hanya 20 Dollar, sangat murah.
- Metode deposit dan penarikan bisa dengan Kartu Debit, Paypal, MaterCard, Visa, Skrill, dan Netteler.
Memahami Apa Itu Perusahaan Sekuritas
Apa itu perusahaan sekuritas? Jadi, perusahaan sekuritas adalah suatu anggota bursa (AB) yang menjalankan berbagai aktivitas usaha. (1) Perantara Pedagangan Efek (PPE), (2) Penjamin Emisi Efek (PEE), dan Manajer Investasi. Perusahaan sekuritas juga bisa disebut sebagai perusahaan efek.
- Perantara Pedagang Efek (Broker Dealer). Tugas broker dealer saham berfokus pada transaksi jual beli efek. Transaksi tersebut bisa untuk kepentingan sendiri, bisa juga untuk kepentingan pihak lainnya. Nah, surat berharga (efek) yang diperjualbelikan yaitu saham dan obligasi. Saham dan obligasi di sini yaitu yang ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, bisa juga ditransaksikan di luar Bursa Efek Indonesia (disebut sebagai transaksi Over the Counter/OTC).
- Penjamin Emisi Efek (Underwriter). Tugas underwriter berfokus membantu perusahaan (emiten) dalam proses penawaran umum perdana saham atau IPO (Initial Public Offering). Apa saja yang dilakukan underwriter? Misalnya, pembuatan kontrak untuk IPO, menjamin penjualan efek, dan seterusnya.
- Manajer Investasi (MI). Tugas manajer investasi berfokus pada pengelolaan portofolio reksa dana para nasabah. Nah, kinerja reksadana sangat bergantung pada kemampuan manajer investasi dalam meramu portofolio investasi reksadana.
Nah, sampai di sini kamu bisa kan membedakan setiap tugas perusahaan sekuritas (efek)? Jadi, broker dealer saham merupakan salah satu peran dari perusahaan sekuritas. Karena peran yang cukup vital, maka pantas bagi kamu untuk memiliki broker saham terbaik.
Perbedaan Pialang, Broker, dan Broker Dealer
Masih bingung mendengar beberapa istilah di bursa efek? Nah, mari sama-sama kita jabarkan satu per satu agar kamu bisa paham. Oke, berikut penjelasan yang telah tim edusaham rangkum.
- Pialang Saham (Broker Saham) adalah pihak perantara dalam perusahaan sekuritas. Menghubungkan antar-investor yang akan membeli dan menjual saham. Sebagai pihak perantara, pialang saham tidak menjual atau membeli saham secara langsung. Pialang saham hanya menyediakan rekomendasi kepada para investor terkait saham yang potensial. Termasuk kapan waktu transaksi yang tepat.
- Dealer. Dapat mengacu pada organisasi yang melakukan transaksi (pembelian dan penjualan) efek dari portofolio mereka sendiri. Kemudian, portofolio tersebut di ditawarkan kepada para investor. Jika berminat, maka investor akan membeli.
- Broker Dealer. Istilah ini biasanya yang lebih umum didengar. Jadi, broker dealer merupakan hasil kombinasi antara antara pialang saham dan dealer. Nah, broker dealer itu sendiri akan menjadi perantara bagi para investor dalam melakukan transaksi saham. Selain itu, broker dealer juga memberikan layanan sekuritas lainnya, seperti rekomendasi saham, analisis saham, dan sejenisnya. Itu dapat ditujukan baik kepada pihak investor maupun perusahaan.
Daftar Broker (Pialang) Saham Indonesia Terbaik
Mengapa harus memilih broker saham terbaik? Kamu pasti sudah tahu kan jawabannya. Lalu, apa sih indikator dan kriteria perusahaan sekuritas yang bagus? Nah, tim edusaham telah mengotakkan sesuai indikator tertentu. Berikut penjelasannya.
#1. Sekuritas Terbaik dari Aspek Nilai Transaksi (Total Trading Value)
Berdasarkan Fact Book 2019 yang diterbitkan oleh IDX. Ada 50 broker saham yang paling aktif dari aspek nilai transaksi pada tahun 2018. Nah, dari 50 broker saham tersebut. Tim edusaham pilih broker saham terbaik yang masuk posisi 15 besar. Kamu bisa lihat sendiri. Tahun 2018, total nilai transaksi perdagangan saham tertinggi dilakukan oleh Mandiri Sekuritas, kode CC. Nilai transaksi sebesar 205,450 triliun. Kemudian, di posisi kedua ditempati oleh Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) dengan total transaksi senilai 194,376 trilun.
Di posisi ketiga diisi oleh Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai transaksi sebesar 180,336 trilun. Di posisi keempat dan kelima ditempati oleh UBS Sekuritas Indonesia (AK) dan Macquarie Sekuritas Indonesia (RX). Dengan nilai transaksi masing-masing sebesar 164,150 trilun dan 162,921 triulun.
Sedangkan di posisi ke-6 sampai ke-10, ditempati oleh berbagai jenis sekuritas lainnya. Ada Morgan Stanley Sekuritas Indonesia (MS) dengan nilai transaksi saham 159,801 trilun. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) sebesar 158,580 triliun. Citigroup Sekuritas Indonesia (CG) senilai 142,816 triliun. Deutsche Sekuritas Indonesia (DB) sebesar 137,094 triliun. CLSA Sekuritas Indonesia (KZ) senilai 128,303 triliun.
Di posisi ke-11 sampai ke-15 ditempati oleh sekuritas lainnya. Ada Indo Premier Sekuritas (PD) dengan nilai transaksi 121,149 triliun. Disusul oleh Valbury Sekuritas Indonesia (CP) dengan nilai sebesar 101,419 triliun. Kemudian, Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP) senilai 95,423 triliun. Merrill Lynch Sekuritas Indonesia (ML) senilai 85,726 triliun dan J.P. Morgan Sekuritas Indonesia senilai 85,347 triliun.
#2. Sekuritas Terbaik dari Aspek Volume Transaksi (Total Trading Volume)
Berdasarkan Fact Book 2019 yang dipublikasikan oleh IDX. Ada 50 broker saham yang paling aktif dari aspek volume transaksi tahun 2018. Nah, dari 50 broker saham tersebut. Tim edusaham ambil 15 broker saham terbaik yang menempati posisi 15 besar. Kamu bisa lihat sendiri. Tahun 2018, total volume transaksi perdagangan saham paling tinggi dilakukan oleh Mirae Asset Sekuritas (YP). Nilai transaksi sebesar 300,007 miliar. Kemudian, di posisi kedua ditempati oleh Valbury Sekuritas Indonesia (CP). Total volume transaksi senilai 278,788 miliar.
Di posisi ketiga diisi oleh NH Korindo Sekuritas Indonesia (XA) dengan volume transaksi sebesar 266,537 miliar. Di posisi keempat dan kelima ditempati oleh Mandiri Sekuritas (CC) dan Pacific Sekuritas Indonesia (AP). Total volume transaksi masing-masing sebesar 192,533 miliar dan 137,568 miliar.
Sedangkan di posisi ke-6 sampai ke-10 ditempati oleh berbagai jenis sekuritas. Ada Indo Premier Sekuritas (PD) dengan volume transaksi saham 134,901 miliar. Disusul OSO Sekuritas (AD) 134,713 miliar. Ciptadana Sekuritas Asia (KI) senilai 132,533 miliar. Yuanta Sekuritas Indonesia (FS) sebesar 121,747 miliar. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) senilai 128,303 miliar.
Di posisi ke-11 sampai ke-15 ditempati oleh sekuritas lainnya. Ada Kresna Sekuritas (KS) dengan volume transaksi 112,356 miliar. Disusul oleh RHB Sekuritas Indonesia (DR) dengan volume sebesar 123,178 miliar. Kemudian, MNC Sekuritas (EP) sebesar 109,516 miliar. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (LG) sebesar 107,999 miliar dan J.P. Lotus Andalan Sekuritas (YJ) dengan volume sebesar 103,921 triliun.
#3. Sekuritas Terbaik dari Aspek Frekuensi Perdagangan (Total Frequency Volume)
Berdasarkan publikasi Fact Book 2019 dari Bursa Efek Indonesia (IDX). Ada 50 broker saham yang paling aktif dari aspek frekuensi transaksi tahun 2018. Nah, dari 50 broker saham tersebut, kami ambil broker saham terbaik yang menduduki posisi 15 besar. Kamu bisa lihat sendiri. Tahun 2018, total frekuensi transaksi perdagangan saham paling tinggi dilakukan oleh Mirae Asset Sekuritas (YP). Frekuensi perdagangan sebesar 20,699 juta. Kemudian, di posisi kedua ditempati oleh Mandiri Sekuritas (CC). Total frekuensi transaksi senilai 12,113 juta.
Di posisi ketiga diisi oleh Indo Premier Sekuritas (PD) dengan frekuensi transaksi sebesar 11,877 juta. Di posisi keempat dan kelima ditempati oleh MNC Sekuritas (EP) dan Phillip Sekuritas Indonesia (KK). Total frekuensi transaksi masing-masing sebesar 7,887 juta dan 6,159 juta.
Sedangkan di posisi ke-6 sampai posisi ke-10 juga ditempati oleh beragam jenis sekuritas. Ada UBS Sekuritas Indonesia (AK) dengan frekuensi transaksi saham sebesar 6,011 juta. Disusul BNI Sekuritas (NI) 5,948 juta. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) senilai 5,580 juta. Deutsche Sekuritas Indonesia (DB) sebesar 5,258 juta. Valbury Sekuritas Indonesia (CP) senilai 4,634 juta.
Di posisi ke-11 sampai ke-15 ditempati oleh sekuritas lainnya. Ada RHB Sekuritas Indonesia (DR) dengan frekuensi transaksi 4,410 juta. Disusul oleh Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) dengan frekuensi sebesar 4,346 juta. Kemudian, Citigroup Sekuritas Indonesia (CG) sebesar 4,227 juta. Panin Sekuritas Tbk (GR) dengan frekuensi saham sebesar 3,581 juta. Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP) sebesar 3,426 juta.
#4. Sekuritas Terbaik dari Aspek Fee Transaksi Jual dan Beli
Sebelumnya telah tim edusaham sajikan broker saham terbaik dari tiga aspek. Aspek nilai transaksi, volume transaksi, dan frekuensi transaksi perdagangan saham. Nah, kamu juga bisa nih mempertimbangkan perusahaan sekuritas dengan fee transaksi paling kecil. Perlu kamu ketahui, ada fee transaksi perdagangan saham. Fee transaksi beli saham dan fee transaksi ketika jual saham. Dengan kata lain, setiap kamu melakukan pembelian dan penjualan saham, itu akan dikenakan fee. Berikut lima (5) broker saham terbaik dengan fee transaksi terendah.
- Mirae Asset Sekuritas (YP). Fee beli 0,15% dan fee jual 0,25%.
- BNI Sekuritas (NI): Fee beli 0,15% dan fee jual 0,25%.
- Mandiri Sekuritas (CC): Fee beli 0,18% dan fee jual 0,28%.
- Indo Premier Sekuritas (PD): Fee beli 0,19% dan fee jual 0,29%.
- MNC Sekuritas (EP): Fee beli 0,19% dan fee jual 0,29%.
Simpulan
Well, tim edusaham telah menyajikan perusahaans sekuritas atau broker saham terbaik berdasarkan indikator tertentu. Mulai dari sekuritas terbaik dari aspek nilai transaksi perdagangan. Sekuritas terbaik dari aspek volume perdagangan. Sekuritas terbaik dari aspek frekuensi perdangaan. Hingga sekuritas terbaik dari nilai fee transaksi saham. Beberapa kriteria dan indikator tersebut bisa kamu pakai dalam memilih broker saham terbaik. Dengan berbagai pertimbangan, kamu diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat.
Setiap orang boleh saja memiliki persepsi terkait broker saham terbaik. Kami tidak menganjurkan atau mendorong atau memaksa kamu untuk memilih sekuritas tertentu. Kami hanya menyajikan data dan fakta. Selebihnya, keputusan ada di pribadi masing-masing. Yang jelas, setiap perusahaan sekuritas punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Akan jauh lebih bijaksana jika kamu mau mencari indikator yang lain. Misalnya, minimal setoran awal (deposit) pada sekuritas. Itu mungkin bisa menjadi pertimbangan tambahan kamu. Apapun itu, semoga informasi ini bermanfaat, ya. Dukung kami dengan men-share setiap artikel yang diterbitkan. Terima kasih.