EDUSAHAM.COM — Mau tahu tips main saham untuk pemula agar untung besar dan terhindar dari kerugian? Nah, bagi pemula yang pengin terjun dalam bisnis saham, sangat tepat jika Anda membaca artikel ini. Ya, di sini Anda akan disajikan berbagai hal yang menyangkut cara bermain saham yang benar dan tepat sasaran.
Bagi kami, memulai langkah tanpa perencanaan sama dengan maju untuk bunuh diri. Ya, tidak tentu ke mana arah yang akan dituju. Begitu pun dengan bisnis saham, Anda mesti membuat perencanaan matang dan banyak membaca semua hal tentang saham, mulai dari belajar apa pengertian saham, mekanisme pembelian saham, cara melihat harga saham, hingga cara melakukan analisis saham. Intinya, gali semua hal tentang saham. Semakin dalam, semakin baik, dan semakin membuat Anda percaya diri.
Sebelum kami memberikan tips main saham untuk pemula yang menguntungkan, ada baiknya Anda memahami sedikit tentang pasar modal Indonesia. Kenapa ini penting? Ya, karena saham merupakan salah satu instrumen investasi yang ada di pasar modal Indonesia. Apa itu pasar modal? Secara sederhana, pasar modal adalah wadah tempat bertemunya pembeli (buyer) dan penjual (seller), sama seperti pasar pada umumnya.
Nah, seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa saham merupakan salah satu instrumen investasi yang terdapat di pasar modal. Selain itu, saham juga dianggap instrumen yang paling menarik. Kenapa? Karena mampu menghasilkan keuntungan (return) yang relatif besar. Meskipun begitu begitu, saham juga memiliki risiko (risk) yang juga relatif besar. Jadi, tidak ada investasi tanpa risiko. Catat hal ini!
Baca juga: Materi tentang Saham: Pengertian, Jenis, Manfaat, Keuntungan dan Risiko
Dalam bisnis saham, ada dua jenis keuntungan yang bisa Anda dapatkan, yaitu capital gain dan dividen. Sudah tahu apa pengertian dari dua elemen itu? Jika belum, maka pahami terlebih dahulu, ya…. Nah, untuk selanjutnya, berikut kami sediakan 7 tips main saham untuk pemula yang baik dan benar agar dapat terhindar dari risiko kerugian dan berpotensi mendapatkan untung yang besar.
1. Melakukan Perhitungan dan Analisis
Singkatnya begini…
Analisis fundamental digunakan untuk menilai apakah perusahaan atau emiten memiliki kinerja dan prospek bisnis yang bagus atau tidak, dan apakah perusahaan sedang dalam kondisi sehat atau sakit. Selengkapnya bisa baca di artikel ini: Apa itu Analisis Fundamental?
Sedangkan analisis teknikal pada umumnya digunakan untuk melihat kondisi pasar (market) dan juga dapat digunakan untuk menentukan kapan waktu yang tepat jual beli saham. Selengkapnya bisa baca di sini: Apa itu Analisis Teknikal Saham?
Bagi kami, dua analisis ini memiliki peran penting bagi investor untuk mendapatkan keuntungan (profit) yang besar. Inilah elemen yang wajib dipelajari dan dipahami sebagai salah satu tips main saham bagi pemula.
2. Kontrol Sikap dan Emosi
Ingat, investasi saham berbeda dengan investasi di instrumen reksadana. Kalau reksadana, kita hanya perlu menyediakan sejumlah dana, kemudian dana tersebut dikelola oleh orang-orang profesional, yaitu manajer investasi.
Sedangkan saham, Anda sepenuhnya yang memegang kendali dan mengelola dana Anda sendiri. Bagi investor senior, mungkin mereka telah melewati hari gelap, mendung, dan cerah sehingga cenderung mampu melakukan kontrol sikap dan emosi.
Tapi bagaimana dengan pemula?
Pertanyaan sederhana, bagaimana sikap Anda ketika saham emiten yang Anda beli naik? Mungkin Anda bisa menjawab, kalau harga saham naik dengan besaran yang diinginkan, ya tinggal dijual. Oke, jawaban tersebut cukup logis dan dapat diterima.
Namun, bagaimana sikap Anda ketika harga saham turun? Apakah dijual juga? Kalau dijual, tentu saja Anda akan rugi. Intinya adalah Anda dituntut untuk mengontrol sikap dan emosi, terutama ketika harga saham turun.
Jangan pernah mengambil keputusan ketika emosi Anda tidak stabil. Oleh karena itu, jika harga saham Anda turun, tidak selalu harus menjualnya. Ada berbagai pertimbangan yang mesti diperhatikan. Selengkapnya bisa baca di sini: Hal Yang Mesti Dilakukan Ketika Harga Saham Turun.
3. Jadi Diri Sendiri
Banyak sekali investor pemula yang terjebak dengan “rekomendasi sesat” dari orang lain, seolah-olah orang lain tahu segalanya. Ingat, Anda sedang mengelola dana Anda sendiri, apakah bijak jika Anda menyerahkan sepenuhnya keputusan jual beli saham berdasarkan pendapat orang lain?
Your business is yours.
Ingatlah, urusun Anda adalah tanggung jawab Anda, bukan urusan orang lain. Oleh karena itu, sudah semestinya Anda sepenuhnya mengontrol apa yang Anda kerjakan dan putuskan. Mendengarkan saran orang lain yang lebih ahli boleh-boleh saja, tapi jangan sepenuhnya bertumpu pada itu.
Coba Anda pilih, terjatuh karena orang lain atau karena diri sendiri? Jika harus memilih, maka kami akan memilih jatuh karena diri sendiri. Kenapa? Di sanalah ada proses pembelajaran sehingga bisa menganalisis di mana letak kesalahan dan kenapa bisa terjatuh. Anda lah yang paling paham mengenai diri Anda. Oleh karena itu, bagi pemula, inilah tips main saham yang penting diperhatikan. Ingat, jadilah diri sendiri!
4. Perhatikan Kondisi Mood
Kenapa kami masukkan mood sebagai tips main saham? Ya, sedikit banyaknya mood juga berpengaruh terhadap keputusan transaksi Anda, apalagi bagi pemula. Tentu saja, ini berpotensi menjadi bumerang bagi Anda. Jika rasanya Anda tidak memiliki mood yang baik pada hari perdagangan saham, apakah karena ada masalah atau sebab lainnya, sebaiknya kontrol diri Anda terlebih dahulu hingga menjadi tenang dan stabil.
5. Pilih Saham Blue Chip
Apa sih saham Blue Chip itu? Secara sederhana, saham Blue Chip merupakan saham lapis satu atau yang memiliki nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) paling besar di pasar modal, yaitu di atas 40 triliun rupiah. Jadi, perusahaan/emiten yang masuk ke dalam jenis saham ini adalah emiten yang memiliki nilai market cap di atas 40 triliun rupiah. Nah, bagi pemula, sangat bijak jika Anda memilih saham jenis ini sebagai tips main saham yang aman.
Emiten yang tergolong ke dalam saham Blue Chip merupakan emiten yang sudah matang dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam pengelolaan bisnis. Jadi, potensi terjadinya kebangkrutan relatif kecil. Apa sih contoh saham Blue Ship? Mungkin Anda pernah mendengar Unilever, Bank BCA, Bank BRI, Gudang Garam. Ya, itu merupakan beberapa contoh saham Blue Chip.
Selain Blue Chip, sebenarnya ada dua jenis saham lainnya yang dikelompokkan berdasarkan nilai market cap, yaitu saham Second Liner dan Junk Stocks. Jadi, Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks merupakan istilah yang diberikan untuk mengelompokkan jenis saham berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya.
Jika Blue Chip adalah jenis saham yang memiliki market cap di atas 40 triliun, maka berbeda dengan Second Liner dan Junk Stocks. Second Liner merupakan saham lapis dua yang memiliki nilai market cap di kisaran 500 miliar s.d. 10 triliun. Sedangkan Junk Stocks merupakan saham lapis tiga yang memiliki nilai market cap di bawah 500 miliar.
6. Gunakan Strategi Buy Low – Sell High
Bagi pemula, inilah tips main saham yang menguntungkan selanjutnya. Apa maksud dari buy low – sell high? Sangat sederhana, yaitu beli saham di harga rendah (saat merah), dan jual saham di harga tinggi (saat hijau). Sebenarnya, ada strategi lain yang bisa dipakai, yaitu buy high – sell higher. Namun, khusus pemula, kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan strategi ini. Dikhawatirkan, jika Anda belum memiliki pengamalan dan pemahaman yang matang, potensi salah langkah bisa terjadi.
7. Hindari Beli “Saham Gorengan”
Apa itu saham gorengan? Secara sederhana, saham gorengan merupakan jenis saham yang mudah sekali dipermainkan oleh bandar (pemilik modal besar). Dengan kata lain, saham jenis ini bisa naik tinggi dengan cepat dan juga cepat turun. Biasanya, saham gorengan ini terjadi pada jenis saham lapis tiga (Junk Stocks). Nah, bagi pemula, kalau mau tahu tips aman main saham, maka hindari bermain di saham jenis ini.
Belajar saham memang membutuhkan waktu, begitu juga dengan meraih keuntungan dalam bisnis saham. Banyak orang yang merasakan rugi terlebih dahulu sebelum mendapatkan profit. Mereka banyak belajar dari pengalaman sendiri dan pengalaman orang lain.
Meskipun begitu, setidaknya, trik dan tips main saham untuk pemula di atas bisa menjadi referensi Anda agar tetap berada di jalan yang benar, sehingga Anda bisa meraih keuntungan dalam bisnis saham online dan mampu meminimalkan risiko. Semoga bermanfaat, dan happy investing!
