EDUSAHAM.COM — Sebagai suatu wadah bertemu antara penjual (seller) dan pembeli (buyer), pasar modal memang menyediakan berbagai macam instrumen yang dapat diperjualbelikan, seperti saham, reksadana, obligasi, dan surat-surat berharga lainnya. Sebenarnya, apa sih tujuan dan manfaat pasar modal ini?
Harus diakui bahwa pasar modal memang memiliki manfaat yang besar. Itulah alasan kenapa terciptanya pasar modal karena memang ada kebutuhan terhadap hal itu. Keuntungan dan manfaat yang dihasilkan juga tidak main-main, itu bisa berdampak besar pada banyak pihak, pastinya dampak yang positif. Nah, berikut manfaat pasar modal bagi pelaku dan pihak-pihak terkait.
A. Keuntungan dan Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten
Inilah salah satu keuntungan dengan adanya pasar modal. Manfaat pasar modal bagi emiten cukup besar, penasaran seperti apa? Berikut penjelasannya.
1. Sarana untuk Mendapatkan Dana Segar
Pasar modal merupakan salah satu sarana bagi perusahaan untuk meraih dana berlimpah untuk membiayai kegiatan bisnis. Sudah semestinya perusahaan mengambil manfaat dari wadah tersebut. Tentu saja, dana segar tersebut berasal dari investor. Namun, untuk mendapatkan dana dari investor, perusahaan harus mampu meyakinkan investor. Caranya? Tingkatkan kinerja perusahaan!
2. Memberi Jalan untuk Melakukan Ekspansi
Melalui pasar modal, dana yang terkumpul dari investor merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi atau membangun jaringan bisnis baru. Jika rencana ekspansi tersebut berjalan dengan baik, kemudian perusahaan menjadi bonafide, maka akan semakin banyak investor yang mempercayakan dananya kepada perusahaan. Ini bagian dari peluang dan manfaat yang tidak boleh disia-siakan.
3. Meningkatkan Produktivitas Emiten
Jika emiten memiliki dana memadai yang merupakan hasil dari kumpulan dana di pasar modal, maka tidak ada alasan bagi emiten untuk tidak meningkatkan produktivitas atau kinerja. Bahkan, jika kondisi keuangan emiten terus meningkat, bukan tidak mungkin manfaat dan dampak yang dihasilkan bisa menjadi lebih besar, seperti menyerap tenaga kerja.
4. Sumber Pembiayaan Alternatif selain dari Perbankan
Saat ini, bank memang masih menjadi alternatif utama bagi pelaku bisnis atau emiten dalam mendapatkan sumber pembiayaan. Nah, kehadiran pasar modal bisa menjadi alternatif lain (baru) bagi perusahaan (emiten) untuk mendapatkan dana segar. Dengan demikian, ketergantungan terhadap utang dari bank bisa berkurang.
B. Keuntungan dan Manfaat Pasar Modal Bagi Investor
Investor adalah salah satu pelaku penting dalam pasar modal. Betapa tidak, aliran dana di pasar modal sepenuhnya berasal dari investor. Sebenarnya, investor bisa saja mencari instrumen investasi lain. Namun, dengan melihat perkembangan pasar modal yang cukup pesat, ini bisa menjadi alasan bagi investor untuk memilih pasar modal sebagai instrumen investasi. Lalu, apa manfaat investasi di pasar modal bagi investor?
1. Mendapatkan Keuntungan melalui Capital Gain dan Dividen
Salah satu instrumen pasar modal yaitu saham. Nah, jika investor berinvestasi pada instrumen ini, maka manfaat dan keuntungan yang bisa diperoleh yaitu berupa capital gain dan dividen. Meskipun begitu, secara prinsip investor lebih mengedepankan untuk mendapatkan dividen.
2. Berpotensi Mengambil Alih Kepemilikan Perusahaan
Sebagai contoh, jika investor memiliki modal atau dana yang relatif besar, kemudian menginvestasikan dana tersebut kepada suatu perusahaan sehingga menjadikan investor sebagai pemilik modal terbesar, maka investor bisa mengambil alih kepemilikan perusahaan. Ini hal yang sangat biasa terjadi di pasar modal.
3. Memberikan Akses untuk Menilai Kinerja Suatu Perusahaan
Karena di pasar modal terdaftar perusahaan terbuka/tbk, maka setiap emiten diwajibkan untuk transparan dalam pengelolaan bisnis. Karena transparansi inilah yang bisa membuat investor melihat laporan keuangan perusahaan, kegiatan bisnis perusahaan, pencapaian perusahaan, dan sebagainya. Dengan demikian, investor bisa leluasa memilih emiten mana yang memiliki prospek cerah.
C. Keuntungan dan Manfaat Pasar Modal Bagi Pemerintah (Negara)
Selain investor dan emiten, pemerintah dalam hal ini negara juga mendapatkan manfaat dari pasar modal. Secara umum, berikut keuntungan pasar modal bagi pemerintah.
1. Menjadi Sumber Pendapatan
Berbagai macam transaksi terjadi di pasar modal, tentu saja setiap transaksi akan dikenai pajak oleh negara. Nah, dana dari pajak tersebut kemudian mengalir ke dalam kas negara. Dengan demikian, pemerintah dapat mengambil manfaat dari dana pajak tersebut untuk berbagai kepentingan, pastinya untuk kepentingan rakyat atau masyarakat dan bangsa.
2. Menarik Investor Asing
Jika Anda mengikuti perkembangan pasar modal, pasti Anda akan tahu bahwa di tahun 2019 ini investor asing sedang mendominasi lantai bursa. Hal ini mengindikasikan bahwa ada kepercayaan yang tinggi dari investor asing terhadap pasar modal Indonesia. Tentu saja, salah satu keuntungan yang diperoleh oleh negara yaitu biaya pajak. Emiten pun juga mendapatkan manfaat yaitu memperoleh sumber dana tambahan.
3. Menopang Perekonomian
Jika ditelusuri lagi secara makro, pasar modal bisa berdampak pada peningkatan perekonomian suatu negara. Jelas, ini manfaat yang besar. Aliran dana segar yang diperoleh oleh emiten dari investor, kemudian dengan pemanfaatan dana yang efektif, itu bisa meningkatkan kinerja emiten. Emiten yang sehat dan bonafide pada akhirnya akan membuka lapang kerja baru untuk masyarakat. Daya beli meningkat, dan diikuti dengan pertumbuhan ekonomi.
Begitu besarnya manfaat yang dihadirkan dari pasar modal. Sudah semestinya bagi pelaku atau pihak-pihak tertentu, seperti investor, emiten, negara/pemerintah, bahkan masyarakat sekali pun mengambil manfaat dari wadah tersebut. Sekian informasi yang dapat kami berikan, semoga dengan memahami manfaat pasar modal, bisa memberikan pengetahuan baru untuk Anda semua. Bagi Anda yang pengin jadi investor, semoga informasi ini bisa lebih meyakinkan Anda untuk memilih pasar modal sebagai wadah terbaik untuk berinvestasi.
