EDUSAHAM.COM — Bagi pemula yang mungkin sedang tertarik dan terjun dalam dunia saham, mungkin Anda bertanya-tanya apa itu capital gain dan capital loss? Sebelum kami menjelaskan mengenai pengertian capital gain dan capital loss, kami ingin membahas sedikit mengenai perkembangan pasar modal Indonesia.
Ya, saat ini pasar modal Indonesia sedang mengalami tren yang meningkat dan terus memperlihatkan keperkasaannya. Perkembangan pasar modal yang begitu pesat, berdampak pada pertumbuhan investor, terutama di investor saham.
Ya, saham merupakan salah satu instrumen investasi yang terdapat di pasar modal Indonesia. Inilah instrumen yang sering kali dianggap menarik oleh masyarakat bisnis. Kenapa? Karena saham benar-benar menawarkan profit atau keuntungan yang relatif besar. Meskipun begitu, saham juga termasuk instrumen investasi yang tinggi risiko. Wajar, hal ini sesuai dengan prinsip umum dalam investasi, yaitu high risk – high return.
Nah, dalam dunia saham, capital gain dan capital loss merupakan dua elemen yang berlawanan. Kenapa demikian? Berikut penjelasan lengkap mengenai pengertian capital gain dan capital loss.
Apa Itu Capital Gain dan Capital Loss?
Dalam dunia saham, capital gain dan capital loss termasuk istilah yang paling umum dan sering kali disebut-sebut. Bagi pemula yang pengin mengenal istilah tersebut, berikut penjabaran mengenai pengertian capital gain dan capital loss.
A. Pengertian Capital Gain dalam Saham
Banyak sekali penafsiran capital gain menurut para ahli, namun kami akan menyimpulkan dan membuat definisi secara sederhana mengenai capital gain. Apa itu capital gain? Capital gain adalah selisih positif (+) antara harga jual saham dengan harga beli saham. Dengan kata lain, capital gain merupakan suatu kondisi yang menguntungkan bagi para investor atau trader saham.
Jika Harga Jual Saham > Harga Beli Saham, maka akan menghasilkan Capital Gain
Berikut ilustrasi dan contoh mekanisme memperoleh capital gain. Andrew membeli saham ADHI dengan harga 1500 per lembar sebanyak 10 lot. Kemudian, Andrew menjual saham ADHI sebanyak 10 lot dengan harga 1600 per lembar. Dengan demikian, maka Andrew mendapatkan profit berupa capital gain sebesar Rp 100.000.
- 1 lot = 100 lembar saham
- Rp 1.500.000 merupakan harga beli saham dalam rupiah (Rp) yang didapatkan dari 10 lot x 1500
- Rp 1.600.000 merupakan harga jual saham dalam rupiah (Rp) yang didapatkan dari 10 lot x 1600
B. Pengertian Capital Loss dalam Saham
Selain capital gain, banyak juga terdapat penafsiran capital loss menurut para ahli, namun kami membuat kesimpulan dan definisi sendiri yang pastinya lebih sederhana dan mudah dipahami. Jadi, capital loss adalah selisih negatif (-) antara harga jual saham dengan harga beli saham. Ya, dengan kata lain, capital loss merupakan suatu kondisi di mana para investor atau trader saham sedang mengalami kerugian.
Jika Harga Jual Saham < Harga Beli Saham, maka akan menghasilkan Capital Loss
Contoh ilustrasi terjadinya capital loss. Andrew membeli saham WTON sebanyak 10 lot dengan harga 500 per lembar. Kemudian, Andrew menjual saham WTON juga sebanyak 10 lot dengan harga 450 per lembar. Dengan demikian, Andrew mengalami kerugian berupa capital loss sebesar Rp 50.000.
- 1 lot = 100 lembar saham
- Rp 500.000 merupakan harga beli saham dalam rupiah (Rp) yang didapatkan dari 10 lot x 500
- Rp 450.000 merupakan harga jual saham dalam rupiah (Rp) yang didapatkan dari 10 lot x 450
Tips dan Cara Mendapatkan Capital Gain dan Cara Menghindari Capital Loss dalam Saham
Sebelumya Anda sudah dijelaskan mengenai pengertian capital gain dan capital loss beserta contoh ilustrasinya. Nah, sekarang bagaimana tips dan cara mendapatkan capital gain secara real dalam saham? Bagaimana pula cara menghindari capital loss? Nah, ini sudah masuk ke bagian strategi dalam trading atau investing saham. Sebenarnya, mendapatkan capital gain dan menghindari capital loss bisa dikatakan mudah, asalkan Anda memahami cara analisis dalam saham.
Apa analisis terbaik yang digunakan dalam pengambilan keputusan investasi saham? Umumnya, ada dua analisis yang paling umum digunakan untuk memaksimalkan profit (capital gain) dan menghindari risiko saham (capital loss), yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal saham. Pahami dua analisis tersebut karena itulah jawaban untuk mendapatkan capital gain dan menghindari capital loss.
Well, itulah penjelasan yang dapat kami berikan yaitu mengenai pengertian capital gain dan capital loss beserta contoh dan strategi dalam mendapatkan capital gain dan menghindari capital loss. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus ikuti artikel kami, ya. Semoga sukses dan mendapatkan cuan.