Pengertian CSR Menurut Para Ahli, Tujuan & Manfaat CSR Perusahaan

Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut Para Ahli

EDUSAHAM.COM — Pernah dengar istilah corporate social responsibility (CSR)? Apa itu CSR dan bagaimana pengertian CSR menurut para ahli? Adakah teori yang mendasari CSR? Apa saja tujuan dan manfaat CSR bagi perusahaan dan pihak lainnya? Apa dasar hukum CSR dan contoh tanggung jawab sosial perusahaan? Seperti apa contoh CSR perusahaan itu?

Mungkin itu yang menjadi pertanyaan Anda. Nah, berikut kami rangkum dan jelaskan ringkasan CSR secara lengkap dan terstruktur.

Apa itu CSR (Corporate Social Responsibility)?

Sebelum menjelasakan pengertian CSR menurut para ahli, menurut hemat kami, CSR adalah suatu tindakan nyata (kontribusi) bersifat sukarela yang dilakukan oleh perusahaan (bank atau non bank) sebagai rasa tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar. Misalnya, dengan melakukan pemberdayaaan masyarakat, membangun infrastruktur dan menyediakan fasilitas umum, menjaga lingkungan, memberikan bantuan beasiswa, dan lain-lain.

Definisi dan Pengertian Corporate Social Responsibility Menurut Para Ahli

Perlu Anda ketahui juga bahwa di Amerika, istilah CSR lebih dikenal dengan corporate citizenship. Namun, keduanya memiliki konsep dan prinsip yang sama, yaitu berorientasi pada kontribusi sosial. Nah, berikut kami sajikan definisi dan pengertian CSR menurut para ahli

A. Definisi CSR Menurut Kotler dan Nancy

Kotler dan Nancy mengungkapkan bahwa CSR adalah suatu sikap dan komitmen suatu perusahaan (organisasi) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan komunitas yang disalurkan melalui praktek bisnis dan kontribusi sumber daya perusahaan.

B. Definisi CSR Menurut Kilcullen dan Kooistra

Menurut Kilcullen dan Kooistra, CSR adalah suatu tataran pertanggungjawaban moral yang berasal dari internal perusahaan di luar dari kapatuhan terhadap aturan dan hukum negara.

C. Definisi CSR Menurut Fraderick

Definisi CSR menurut Fraderick yaitu suatu prinsip yang mendeskripsikan bahwa perusahaan mesti bertanggung jawab terhadap setiap tindakan yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat sekitar.

Commision of the European Communities juga memberikan pandangan tentang definisi corporate social responsibility (CSR). Menurut mereka, CSR merupakan suatu sikap dan rasa tanggung jawab sosial perusahaan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta menjadikan masyarakat lebih baik.

The World Business Council fo Sustainable Development juga mengeluarkan pendapat mengenai pengertian CSR. Menurut mereka, CSR adalah suatu komitmen bisnis dalam rangka menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan, membantu karyawan beserta keluarga, termasuk masyarakat dan komunitas setempat dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas hidup.

Apa yang bisa Anda tangkap dari penjelasan atau pengertian CSR menurut para ahli di atas? Ya, intinya adalah CSR cenderung berorientasi pada pemberdayaan sosial yang dilakukan perusahaan dan bersifat sukarela. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian organisasi atau perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Anda bisa menyimpulkan sendiri tentang pengertian CSR menurut para ahli.

Apa Tujuan CSR (Corporate Social Responsibility)?

Ada beberapa tujuan program CSR perusahaan, namun pada intinya CSR bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Untuk lebih jelas, berikut tujuan CSR.

  1. Memberikan kontribusi berupa pengembangan terhadap masyarakat dan lingkungan.
  2. Mencari sumber daya manusia (SDM) yang potensial dan berkualitas.
  3. Menjadi karakter dan pembeda perusahaan dengan para pesaing.
  4. Mengurangi biaya pajak perusahaan.
  5. Menjalin hubungan baik dengan para stakeholder.

Keuntungan dan Manfaat CSR bagi Perusahaan

Setelah memahami pengertian CSR menurut para ahli, kemudian tujuan CSR, berikut juga terdapat manfaat CSR bagi perusahaan. Pada dasarnya, CSR bisa menjadi investasi jangka panjang untuk meminimalkan risiko sosial dan mampu meningkatkan citra perusahaan. Untuk lebih lengkap, berikut keuntungan dan manfaat CSR bagi Perusahaan.

Keuntungan dan Manfaat CSR bagi Perusahaan
shutterstock

1. Sebagai Izin Sosial untuk Melakukan Kegiatan Operasional

Dampak positif CSR sangat besar dirasakan oleh masyarakat. Ketika masyarakat merasa diuntungkan, maka tidak ada asalan bagi mereka untuk menghambat kegiatan operasional perusahaan. Bahkan, perusahaan bisa melakukan ekspansi dan lebih leluasa dalam beroperasi. Dengan penerapan CSR ini, bukan tidak mungkin masyarakat menjadikan perusahaan sebagai bagian penting sehingga timbul rasa memiliki.

2. Meminimalkan Risiko Bisnis

Manfaat CSR (Corporate Sosial Responbility) salah satunya yaitu untuk mereduksi risiko bisnis. CSR dapat menjaga hubungan baik perusahaan dengan pihak terkait sehingga ketika terjadi konflik atau kerusuhan atau risiko bisnis lainnya, itu bisa ditangani dengan cepat dan mudah. Dampaknya, perusahaan bisa mengalihkan biaya penanggulangan risiko bisnis ke hal-hal yang lebih bermanfaat.

3. Menjaga Hubungan Baik dengan Stakeholder

Penerapan CSR bisa dijadikan sebagai contoh tanggung jawab sosial perusahaan yang bisa memberikan dampak positif, baik untuk perusahaan itu sendiri, bagi masyarakat, dan juga berdampak pada penilaian dari stakeholder. Stakeholder akan merasa bahwa perusahaan memiliki value yang baik sehingga kepercayaan stakeholder meningkat.

4. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

Salah satu manfaat CSR lainnya bagi perusahaan yaitu bisa menjangkau pasar (market) yang lebih luas. Kenapa demikian? Sebagaimana yang diketahui bahwa program CSR ini berorientasi pada kegiatan sosial dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Nah, hal itulah yang bisa meningkatkan citra dan brand perusahaan sehingga menjadi lebih dipandang dan dikagumi masyarakat. CSR juga bisa menciptakan loyalitas konsumen.

5. Berpotensi Mendapatkan Penghargaan

Tentu saja, perusahaan yang memberikan dampak positif dan kontribusi besar untuk lingkungan dan masyarakat luas melalui program CSR, bisa membuka peluang bagi mendapatkan suatu penghargaan. Jika ini terwujud, perusahaan akan memiliki nilai plus dan akan menciptakan kebanggaan yang besar.

6. Meningkatkan Semangat Karyawan

Inilah manfaat CSR lainnya yang bisa diperoleh oleh perusahaan. Tentu saja, perusahaan yang memiliki reputasi yang bagus pasti akan memberikan dampak secara psikologis bagi karyawan. Karyawan akan merasa bangga bisa menjadi bagian dari perusahaan sehingga ini bisa menimbulkan semangat kerja karyawan dan berdampak pada produktivitas kerja.

7. Meningkatkan Harga Saham Perusahaan

Apakah CSR berpengaruh terhadap harga saham? Ya, secara tidak langsung, program CSR bisa memberikan efek positif pada perusahaan berupa kenaikan harga saham. Pasalnya, program CSR memberi jalan bagi perusahaan untuk dikenal sebagai perusahaan yang berintegritas. Dengan demikian, ini akan menarik berbagai pihak, termasuk investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan.

Keuntungan dan Manfaat CSR bagi Masyarakat

Berikut ini adalah beberapa manfaat & keuntungan CSR bagi masyarakat:

  1. Kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat.
  2. Meningkatkan kelestarian lingkungan.
  3. Tersedianya beasiswa untuk kalangan tertentu, seperti kalangan tidak mampu.
  4. Kualitas fasilitas umum terjaga.
  5. Menciptakan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Keuntungan dan Manfaat CSR bagi Pemerintah

Tidak hanya memberikan manfaat pada perusahaan, manfaat CSR juga dirasakan oleh pemerintah. Apa itu? Ya, program CSR (corporate social responsibility) yang dilakukan oleh perusahaan tentu saja mengurangi beban tugas dan tanggung jawab pemerintah sebagai pelaksana utama (regulator). Pemerintah sebenarnya memiliki porsi yang sangat besar untuk memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Prinsip CSR (Corporate Social Responsibility)

Prinsip CSR (Corporate Social Responsibility)
shutterstock
Nah, berdasarkan pemahaman dan pengertian CSR menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa setidaknya ada tiga (3) prinsip CSR (corporate social responsibility) yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut:

1. Sustainability

Ini merupakan suatu tindakan yang dilakukan dan diambil saat ini, dan mestinya berlanjut hingga di masa depan. Sumber daya yang ada hendaknya tidak hanya dimanfaatkan untuk masa sekarang saja, tetapi juga digunakan untuk masa mendatang. Inilah yang menjadi fokus CSR, yaitu adanya keberlanjutan.

2. Accountability

Maksud dari prinsip CSR ini adalah perusahaan yang melakukan program CSR hendaknya dapat mempertanggungjawabkan apa yang dikerjakan. Prinsip ini lebih menekankan pada kemampuan perusahaan dalam memberikan efek dan kontribusi bagi untuk internal maupun eksternal perusahaan.

3. Transparency

Prinsip CSR ini tidak bisa luput dari perhatikan. Perusahaan yang melaksanakan program CSR mesti jelas dan transparan dalam kegiatannya serta tidak ada sesuatu yang disembunyikan dalam membuat laporan. Setiap tindakan yang dilakukan hendaknya hadir secara nyata dan dapat dilihat secara terbuka. Dengan kata lain, mekanismenya harus jelas.

Contoh CSR Perusahaan

Program CSR merupakan suatu bentuk dan contoh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat. Nah, setelah Anda mengetahui pengertian CSR, manfaat CSR, tujuan CSR, dan prinsip CSR, di sini kami juga memberikan contoh CSR perusahaan, yaitu sampel pada PT Indosat Tbk.

1. Organizational Governance

Menerapkan sistem tata kelola perusahaan terbaik yang di dalamnya mencakup pematuhan terhadap regulasi yang berlaku, serta juga berlandaskan lima (5) prinsip utama: transparansi, pertanggungjawaban, akuntabilitas, interdependensi, dan kesetaraan.

2. Consumer Issues

Menyediakan wadah dan mengembangkan produk dan jasa telekomunikasi yang bisa memberikan manfaat besar bagi pengguna, serta layanan yang transparan dan terpercaya.

3. Labour Practices

Mengembangkan hubungan mutualisme antara perusahaan dan karyawan, serta juga memperhatikan pengembangan sistem, organisasi, dan fasilitas pendukung. Dengan demikian, itu bisa memberikan manfaat yang besar untuk perusahaan.

4. Environment

Mengembangkan dan melestarikan budaya peduli terhadap lingkungan, termasuk aksi nyata untuk meminimalkan pemakaian emisi karbon dalam aktivitas perusahaan.

5. Community Involvement

Ikut serta dalam pengembangan kualitas hidup organisasi (komunitas), seperti kualitas pendidikan sekolah dan olahraga dan kualitas kesehatan, serta juga ikut terlibat dalam mendukung aktivitas sosial komunitas, termasuk memberi bantuan saat terjadi bencana atau musibah.

Contoh CSR Bank

Berikut ini kami sajikan poin dan contoh CSR bank. Nah, di sini kami mengambil contoh CSR bank Mandiri, yang bernama Program Kemitraan & Bina Lingkungan. Program ini terbagi menjadi 2 bagian, sebagai berikut:

1. Program Kemitraan

Bertujuan untuk menciptakan kemajuan ekonomi suatu kawasan dan menjadikan masyarakat sekitar memiliki kemampuan produksi sehingga mampu bergerak secara mandiri dan meningkatkan kesejahteraan. Berikut penjabaran program kemitraan ini:

a. Pinjaman Program Kemitraan

b. Pembinaan Mitra Binaan

2. Program Bina Lingkungan

Bertujuan untuk mendorong keberlangsungan pendidikan berkualitas di Indonesia sehingga mampu mencetak pemimpin masa depan yang siap dengan tantangan dan persaingan global. Berikut penjabaran program bina lingkungan ini:

a. Wirausaha Muda Mandiri

b. Mandiri Bersama Mandiri

c. Mandiri Peduli Pendidikan

d. Fasilitas Ramah Lingkungan

Melalui program CSR ini, bank Mandiri menciptakan kepedulian untuk peningkatan sosial ekonomi, yang dilakukan dengan strategi pengembangan sehingga memberi dampak positif dan manfaat yang tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Karakteristik CSR yang Baik dan Benar

Karakteristik CSR yang Baik dan Benar
shutterstock

Seperti apa kharakter CSR yang baik dan benar? Pertama, CSR mesti mengandung sistem govermance yang baik; memiliki transparasi dan akuntabilitas. Kedua, CSR mesti  memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan (internal & eksternal) perusahaan.

Ketiga, CSR mesti menciptakan dampak dan efek jangka panjang baik bagi perusahaan maupun masyarakat. Keempat, CSR mesti menerapkan aktivitas yang melebihi kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku. Yang terakhir, CSR sebaiknya mengikuti panduan ISO 26000.

Dasar Hukum CSR

Berikut ini adalah sejumlah dasar hukum CRS yang wajib diketahui:

  1. PP No. 32 Tahun 1998 mengenai Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil;
  2. UU No. 19 Tahun 2003 mengenai BUMN;
  3. UU No. 25 Tahun 2007 mengenai Penanaman Modal (UU PM);
  4. UU No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas (UU PT);
  5. UU No. 20 Tahun 2008 mengenai UMKM;
  6. UU No. 13 Tahun 2011 mengenai Penanganan Fakir Miskin;
  7. Peraturan Menteri Sosial (Mensos) RI No. 13 tahun 2012;

Simpulan dan Ringkasan Mengenai Corporate Social Responsibility (CSR)

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai definisi dan pengertian CSR menurut para ahli, kemudian dilanjutkan dengan tujuan CSR, manfaat CSR, prinsip CSR, contoh CSR perusahaan, hingga dasar hukum CSR. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa CSR adalah sesuatu yang penting untuk diaplikasikan karena terbukti memiliki dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi perusahaan, lingkungan, masyarakat, maupun pihak terkait lainnya.

One thought on “Pengertian CSR Menurut Para Ahli, Tujuan & Manfaat CSR Perusahaan

  • Niken Galsita

    Selamat malam author, saya Niken Tunggal yang tertarik dan menyukai tulisan anda yang mudah saya pahami. Saya ingin menanyakan kepada anda mengenai sumber tulisan yang anda unggah. Boleh kah saya tahu darimana asal buku atau tulisan tsb? Siapa kah nama pengarang/penulis dan penerbit bukunya? Mohon maaf jika saya banyak tanya, karena saya memerlukannya untuk keperluan penelitian. Terimakasih sebelumnya author.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com