Angel investor adalah orang kaya yang berinvestasi dalam bisnis, bisanya start-up kecil, untuk membantu mereka membiaya operasional. Angel investor biasanya menginvestasikan uang mereka sendiri, baik melalui investasi satu kali atau dukungan berkelanjutan, dengan imbalan kepemilikan ekuitas (saham) atau utang yang dapat dikonversi.
Sejumlah angel investor berinvestasi melalui platform crowdfunding atau mengumpulkan modal mereka di angel networks. Aksesibilitas platform crowdfunding saat ini telah menciptakan jenis baru bagi angel investor: mulai dari dokter dan pengacara, yang sebelumnya bahkan tidak memiliki waktu, hingga pengusaha yang ingin menunggangi hal besar berikutnya.
Ada banyak sekali contoh angel investor, salah satunya Maurice Pinto, yang berinvestasi sebesar £200.000 pada tahun 1999 di start-up Innocent Smoothies. Mereka sekarang adalah pembuat smoothie terkemuka di Eropa, dan Coca Cola telah membeli 18% saham di perusahaan pada tahun 2009. Ini kemudian mendorong apresiasi nilai saham menjadi 58% pada tahun 2010.
Angel investor biasanya menawarkan persyaratan yang lebih menarik dan mudah daripada kreditur atau pemberi pinjaman. Inilah yang menjadikan angel investor sebagai rekan atau partner bisnis yang sempurna untuk pengusaha atau founders yang sedang berjuang untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
Angel investor biasanya memitigasi risiko dengan mencari peluang investasi yang punya target jelas dalam hal exit strategy, dan yang paling akhir biasanya initial public offering (IPO). Ketika suatu perusahaan IPO, saham mereka dapat dimiliki oleh publik secara luas.
Angel investor biasanya merupakan keluarga atau kerabat terdekat, tetapi mereka juga harus telah diakui atau diakreditasi oleh komisi sekuritas negara masing-masing. Untuk bisa mendapatkan hati angel investor, Anda harus mempresentasikan tentang ide dan apa yang ingin dituju serta strategi yang digunakan.