Cara Beli Ethereum Classic (ETC) untuk Pemula

Bagaimana cara beli Ethereum Classic (ETC) 2021? Perlu Anda pahami, Ethereum Classic adalah proyek pertukaran terdesentralisasi yang memiliki serangkaian smart contract kemudian berjalan di blockchain Ethereum. Salah satu aset kripto paling berharga ini sekarang menempati posisi #22 dari indikator total nilai kapitalisasi pasar (market cap) yang berjumlah $5,700,768,228. Token asli Ethereum Classic, ETC, saat ini memiliki harga $49 atau setara Rp 710 ribu per keping. Apakah Anda ingin tahu lebih jauh tentang Ethereum Classic tapi tidak tahu mulai dari mana? Berikut kami berikan panduannya.

Sebenarnya, masyarakat bisa berinvestasi dengan membeli kemudian menyimpan koin Ethereum Classic (ETC) melalui platform crypto – yaitu pihak yang menyediakan fasilitas dan layanan jual beli aset kripto. Ada empat (4) tahapan untuk memulai beli di crypto ETC. Pertama, proses memilih perusahaan crypto exchange atau platform perdagangan crypto yang menyediakan koin ETC. Kedua, proses pendaftaran atau registrasi, bisa secara online via platform yang disediakan. Ketiga, proses deposit (setoran awal) dengan sejumlah uang tertentu, tergantung kebijakan platform. Terakhir, proses transaksi beli Ethereum Classic (ETC).

Apa platform trading crypto terbaik? Ini sebenarnya bisa menjadi debatable. Sebagian orang mungkin menyukai Binance atau Coinbase. Sebagian lagi mungkin Tokocrypto atau Indodax – biasanya menjadi pilihan warga Indonesia. Namun, investor global umumnya lebih tertarik dengan platform eToro – yang notabene adalah broker multiaset. Melalui eToro, investor dapat berinvestasi crypto, sekaligus saham, reksa dana, CFD, dan lainnya. Untuk lebih jelas, berikut review tentang eToro.

eToro – Platform Investasi Multiaset

Kami memahami bahwa hanya segilintir masyarakat Indonesia yang mengenal eToro. Di Eropa, platform eToro sangat populer. Selain telah beroperasi 15 tahun lebih, eToro juga menyediakan berbagai instrumen keuangan, mencakup crypto. Berikut beberapa kelebihan eToro dibandingkan Binance atau platform crypto terbaik lainnya.

  1. Broker internasional multiaset. Karena menyediakan instrumen multiaset, eToro telah mencakup lebih banyak aset, seperti mata uang kripto (crypto), saham (stocks), reksa dana di bursa (ETFs), komoditas (commodities), indeks (indices) dan currencies, juga termasuk CFD underlying assets.
  2. eToro beroperasi sejak tahun 2006. Usia 15 tahun bukanlah sesuatu yang biasa. eToro telah mengalami banyak hal dan perbaikan dari hari ke hari. eToro pastinya memiliki segudang pengalaman khususnya dalam menyediakan platform perdagangan terbaik untuk para investor global, termasuk investor di negara berkembang seperti Indonesia.
  3. Memiliki legalitas kredibel. Legalitas broker atau platform adalah syarat wajib. Karena telah menjadi broker global, pastinya eToro memegang berbagai izin operasional resmi di negara terkait. Misalnya, di United Kingdom (UK), eToro memperoleh izin dari Financial Conduct Authority/FC Di Australia, eToro mendapatkan izin dari Australian Securities and Investment Commission/ASIC. Di Amerika Seritar (USA), eToro mengantongi izin dari National Futures Association/NFA. Di negara Siprus, eToro juga memperoleh lisensi dari Cyprus Securities Exchange Commission/CySEC.
  4. Menyediakan aset crypto terbaik dan populer. Terhitung hingga saat ini, eToro memberikan berbagai pilihan aset kripto paling populer yang dianggap punya prospek cerah. Selain Ethereum Classic (ETC), Anda juga dapat membeli Bitcoin (BTC), Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), Ripple (XRP), TRON (TRX), Chainlink (LINK), Stellar Lumens (XLM), Dogecoin (Doge),Bitcoin Cash (BCH), Litecoin (LTC), dan lainnya.
  5. Menghadirkan eToro wallet – dompet untuk penyimpanan aset crypto aman. Koin crypto ETC yang telah Anda beli nantinya akan tersimpan di eToro wallet milik Anda. eToro wallet masuk kategori atau jenis hot wallet – dompet sangat populer karena memiliki akses yang mudah dan fleksibilitas tinggi, dan gratis. Investor bisa menyimpan koin mereka tanpa khawatir dengan isu keamanan.
  6. Deposit relatif terjangkau. Berapa uang minimal untuk memulai investasi di eToro? Ya, hanya dengan modal 200 USD atau sekitar Rp 2,8 jutaan, investor dapat membeli crypto, saham, CFD, reksa dana, dan lainnya di eToro.
  7. Fasilitas fractional shares. Khusus bagi investor yang ingin berinvestasi saham di eToro, Anda harus memanfaatkan fasilitas fractional shares. Apalagi bagi investor ritel khususnya masyarakat Indonesia. Kenapa? Dengan adanya fractional shares, Anda dapat beli saham top dunia, seperti Amazon, Tesla, Apple, dll, dengan jumlah lot lebih kecil dari 1 lot – misalnya beli saham Tesla sebanyak 0,05 lot atau 0,1 lot. Jadi, ini akan meringankan investor ritel di negara berkembang untuk memulai menabung di saham global.

Panduan Resgistrasi di eToro

Sebelum masuk ke tahapan utama cara beli Ethereum Classic (ETC), Anda perlu melakukan sign up secara online baik via aplikasi eToro yang bisa diakses di PlayStore/AppStore atau via website eToro. Kami coba memilih mendaftar via website eToro karena tampilannya lebih luwes.

Pertama, silakan aktifkan VPN, manfaatkan VPN gratisan.

Lalu, kunjungi website eToro atau klik di bawah ini agar lebih cepat.

Klik di Sini

Kemudian, pilih bagian “Join Now” – Anda akan masuk ke halaman daftar atau registrasi (sign up).

Akses Website eToro

Selanjutnya, buat akun username pengguna, isi alamat email dan buat password akun. Pilihan pendaftaran lainnya bisa dengan akun Gmail atau Facebook. Silakan pilih metode sign up sesuai preferensi.

Buat Akun atau Sign Up di eToro

Setelah itu, klik “create account”, namun pastikan pengguna telah mencentang “Terms & Condition” dan “Privasi Policy & Cookie Policy”.

Berikutnya, verifikasi akun Anda. Link verifikasi bisa cek di email Anda.

Kemudian, masuk (log in) ke akun eToro. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu proses melengkapi data akun eToro Anda. Silakan pilih “Setting”.

Menu Setting di eToro

Pada bagian no 1, nantinya Anda akan diwajibkan melampirkan beberapa berkas/dokumen, seperti:

  • KTP untuk validasi identitas
  • Bukti tagihan utilitas (ex: air/telepon/ listrik) untuk validasi data tempat tinggal. Bisa juga dengan menggunakan SIM.
  • NPWP untuk validasi data

Proses Deposit di eToro

Setelah pengguna melakukan registrasi dan melengkapi data akun, silakan lanjutkan ke proses deposit – agar akun pengguna dapat terlengkapi secara 100%. Berikut cara deposit di eToro.

Pertama, log in ke akun.

Kedua, klik “Deposit Funds”.

Ketiga, isi nomimal uang deposit (minimal Rp 2,8 jutaan/200 USD)

Terakhir, pilih salah satu metode pembayaran deposit.

Proses Beli Cryptocurrency ETC di eToro

Tahap terakhir yaitu cara beli Ethereum Classic (ETC) di eToro, yaitu sebagai berikut.

Pertama, log in ke akun eToro.

Lalu, klik “Trade Markets” – tampil semua jenis instrumen aset di eToro, seperti saham/stocks, ETFs, Crypto, Indices, Komoditas, dan Currencies. Kemudian, pilih aset “Crypto”.

Menu Trade Markets di eToro

Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman “Coins”. Silakan cari dan pilih crypto Ethereum Classic (ETC). Kemudian lakukan pembelian ETC. Setelah berhasil melakukan pembelian, coin ETC tersebut secara otomatis akan masuk (tersimpan) ke dalam eToro wallet Anda. Itulah tahapan dan proses bagaimana cara beli Ethereum Classic (ETC) di eToro.

Cryptocurrency di eToro

Beli Ethereum Classic ETC

Apa Itu Ethereum Classic (ETC)

Ethereum Classic adalah spin-off dari Ethereum. Ethereum Classic tumbuh dari Ethereum sebagai hasil dari peretasan Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO). DAO, diluncurkan pada blockchain Ethereum pada tahun 2016, adalah proyek yang dioperasikan seperti dana modal ventura untuk ruang crypto.

Konsep utama DAO adalah bahwa dana investor dapat dikumpulkan bersama dengan token DAO berbasis Ethereum, dan orang-orang dapat mengirimkan dan mengajukan ide mereka ke komunitas Ethereum.

“Jika proposal disetujui oleh kuorum 20% dari semua token, DAO secara otomatis mentransfer Eter ke kontrak pintar yang mewakili proposal. Setiap Eter yang dihasilkan dari proposal yang didanai oleh DAO akan dikembalikan ke investor yang berpartisipasi sebagai hadiah,” kata pakar blockchain Osman Gazi Güçlütürk.

Banyak yang percaya DAO adalah konsep revolusioner; itu mengumpulkan ETH senilai $150 juta selama upaya crowdfunding. Tak lama setelah itu, seorang peretas mencuri ETH senilai $60 juta dari DAO. Aduh! Akibatnya, komunitas Ethereum terpecah tentang cara bergerak maju dari bencana keamanan siber yang menghancurkan.

Dua aliran pemikiran terbentuk. Satu faksi ingin membalikkan transaksi pada blockchain Ethereum yang diretas. Sisi lain mengatakan tidak — membalikkan transaksi bertentangan dengan salah satu prinsip inti dari teknologi blockchain, yang mengutuk gangguan. Pada akhirnya, pemegang saham Ethereum memilih untuk membalikkan transaksi; blockchain ini adalah ETH hari ini.

Ada juga bagian dari komunitas Ethereum yang ingin menjaga blockchain ETH apa adanya — ternoda oleh peretas dan semuanya. Garpu ini sekarang dikenal sebagai Ethereum Classic. Perbedaan lainnya, tentu saja, label harganya. Pada tulisan ini, Ethereum telah melampaui $4,000 dan Ethereum Classic adalah $122. Dengan demikian, seiring meningkatnya popularitas Ethereum, beberapa beralih ke ETC karena harganya hampir 30 kali lebih murah.

Investasi di Ethereum Classic via eToro

Ethereum Classic dan Ethereum

Apa perbedaan antara Ethereum dan Ethereum Classic adalah pertanyaan yang mendominasi pencarian Google karena Ethereum Classic (ETC) tiba-tiba melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ethereum Classic tidak sama dengan Ethereum (ETH). Mereka serupa, tetapi mereka tidak sama. Ethereum Classic adalah cabang dari Ethereum. Menariknya, Ethereum Classic lahir dari debat 2016 yang kontroversial setelah seorang peretas jahat mencuri eter senilai $60 juta.

Setelah stabil selama beberapa tahun, Ethereum Classic meroket menjadi $114 pada 5 Mei. Selama bertahun-tahun, ETC dikalahkan oleh ETH kembarnya yang lebih mahal, tetapi sekarang, Ethereum Classic mendapatkan gelombang perhatian media karena lonjakan harga yang tiba-tiba.

Mungkin Anda pernah melihat Ethereum Classic di Coinbase dan Anda bingung tentang perbedaannya dengan Ethereum. Atau mungkin Anda pernah melihatnya tren di Twitter dan Anda tidak tahu apa itu ETC. Either way, jika Anda tertarik dengan Ethereum Classic, tetapi tidak yakin bagaimana perbedaannya dari Ethereum, bertahanlah untuk penjelasan mendalam ini yang menjelaskan perbedaan mereka.

Persamaan Ethereum Classic dan Ethereum

Pengembang dapat menggunakan Ethereum Classic dan Ethereum untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Apa itu dApps? Mereka adalah aplikasi atau program digital yang berjalan di blockchain Ethereum. Aplikasi terdesentralisasi adalah tren baru di dunia cryptocurrency yang menggunakan jaringan komputer peer-to-peer untuk meng-host aplikasi sambil menendang entitas pusat yang mendominasi (mis. Google) yang mencoba mengontrol semua orang dan apa pun.

Aplikasi terdesentralisasi juga menggunakan teknologi “kontrak pintar”, yang ditampilkan di Ethereum Classic dan Ethereum. Kontrak cerdas adalah baris kode yang dirancang untuk menjalankan serangkaian instruksi setelah syarat dan ketentuan tertentu terpenuhi. Inti dari kode kontrak pintar terletak pada pernyataan berikut: “Jika ini terjadi, maka lakukan ini.”

Kontrak pintar secara teknis ada di platform lain. Misalnya, jika Anda ingin membeli syal di eBay, perangkat lunak bank Anda hanya akan mengeluarkan dana jika jumlah di rekening bank Anda lebih besar dari harga syal. Proses yang sama terjadi dengan kontrak pintar Ethereum, kecuali tidak ada perantara (misalnya bank, badan pemerintah, otoritas pusat). Semuanya jatuh pada blockchain — jaringan peer-to-peer.

“Kontrak pintar dirancang untuk menegakkan ketentuan perjanjian — apakah ini pertukaran mata uang kripto, hak tokenized, bukti identitas, atau hampir semua hal lainnya,” jelas pendiri Ethereum Vitalik Buterin. Meskipun Ethereum adalah blockchain utama yang digunakan untuk menambang dan membeli token non-fungible (NFT), beberapa pengembang meluncurkan NFT di Ethereum Classic, menurut Capital.

Simpulan

Well, itulah pembahasan tentang bagaimana cara beli Ethereum Classic (ETC) di eToro. Nah, Anda juga telah dijelaskan apa itu Ethereum Classic dan seperti apa perbedaan serta persamaan antara Ethereum Classic dan Ethereum. Setelah memahami ini, tinggal bagaimana keputusan Anda, apakah akan memulai investasi atau seperti apa. Sebaiknya, Anda harus menyegerakan karena investasi merupakan iktikat baik. Itu benar-benar bagus untuk dimulai.

Daftar di eToro

Pertanyaan Sering Diajukan

1. Apa itu Ethereum Classic (ETH)?

Ethereum Classic adalah proyek cryptocurrency yang beroperasi dengan jaringan blockchain dan di-support oleh smart contract. Blockchain Ethereum Classic sanggup menyimpan seluruh informasi jaringan, terutama yang berkaitan dengan data tentang status akun dan seluruh data transaksi. Ethereum classic memiliki token atau koin yang disebut ETC.

2. Bagaimana cara beli Ethereum Classic (ETC)?

Paling populer untuk investasi di crypto termasuk beli Ethereum Classic (ETH) yaitu melalui platform crypto atau crypto exchange. Semua akses dapat dilakukan secara online, dengan tiga tahapan. Pertama, registrasi via platform disediakan. Kedua, deposit atau setoran dana. Ketiga, transaksi pembelian koin ETC.

3. Berapa harga ETC saat ini?

Harga crypto ETH per hari ini yaitu $49 per keping atau dalam rupiah yaitu IDR 710 ribu per keping. Crypto ETC telah terapresiasi ratusan persen secara year-to-date.

4. Apa perbedaan Ethereum Classic (ETC) dan Ethereum (ETH)?

Secara prisip, Ethereum Classic (ETC) dan Ethereum (ETH) bersifat indektik. Lebih spesifik, ETH merupakan kelanjutan dari blockchain asli Ethereum (ETH) dengan historis atau riwayat transaksi yang masih utuh. ETH dan ETC punya kesamaan yaitu kedua platform tersebut punya cara kerja yang identik, yaitu dengan aktivasi aplikasi terdesentralisasi. Sedangkan untuk kasus penggunaan token juga serupa ; ETC dan ETH dapat dipakai untuk membeli aset crypto lain serta membayar untuk membuat kontrak pintar.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com