Bagaimana cara beli Litecoin (LTC)? Memang, selain Bitcoin (BTC), Binance Coin (BNB), dan Ethereum (ETH), salah satu mata uang kripto (cryptocurrency) yang pantas untuk dipertimbangkan yaitu Litecoin (LTC). Pasalnya, Litecoin adalah altcoin pertama yang berusaha menyerupai Bitcoin (BTC) meskipun memiliki beberapa perbedaan. Namun, Litecoin pada dasarnya bukan pesaing Bitcoin, melainkan disebut sebagai “adik” Bitcoin. Litecoin hari ini menduduki peringkat ke-12 dari segi nilai kapitalisasi pasar (market cap) dengan total $10,283,940,630. Sedangkan harga Litecoin hari ini masih terbilang lebih murah dibandingkan aset kripto unggulan lainnya yaitu $154 atau setara Rp2,2 juta per keping. Sepanjang 2021 atau year-to-date, harga LTC sudah melambung 50% lebih dan masihberpotensi untuk melanjutkan penguatan tren harga mengingat pasar kripto yang sedang bergairah.
Untuk membeli atau mendapatkan Litecoin (LTC), pengguna terlebih dahulu dapat memilih platform trading crypto atau exchanges yang merupakan penyedia layanan transaksi aset kripto, termasuk Litecoin.Secara umum, ada tiga tahapan untuk memulai investasi cryptocurrency seperti pada Litecoin. Pertama, pengguna mendaftar di crypto exchange – dapat disebut broker kripto atau platform crypto yang menjadi perantara dan memberikan fasilitas trading bagi pelaku pasar untuk perdagangan cryptocurrency. Kedua, pengguna melakukan setoran awal (deposit dana). Setiap broker telah menetapkan jumlah minimal deposit. Terakhir, proses beli Litecoin (LTC) di platform terpilih.
Apa platform trading crypto terbaik? Sebenarnya ini bisa menjadi sangat debatable. Sebagian investor mungkin lebih menyukai Binance atau Coinbase (platform crypto luar negeri). Sebagian lagi mungkin menyukai Tokocrypto atau Indodax (crypto exchange Indonesia). Namun, investor global – khususnya Eropa – umumnya mereka lebih cenderung menggunakan platform eToro, meskipun mereka juga memiliki akun di Binance atau Coinbase. eToro biasanya menjadi platform yang wajib dimiliki investor global khususnya untuk investasi multiaset, mencakup saham, crypto, reksa dana, CFD, dll. Oleh karena itu, kami sendiri juga merekomendasikan eToro, di samping platform lainnya juga bagus.
Contents
- 1 eToro – Platform Investasi Multiaset
- 2 Apa Itu Litecoin (LTC)
- 3 Cara Kerja Litecoin
- 4 Penambangan Litecoin (Litecoin Mining)
- 5 Perbedaan antara Bitcoin dan Litecoin
- 6 Simpulan
- 7 Pertanyaan Sering Diajukan
- 8 1. Apa itu Litecoin atau LTC?
- 9 2. Berapa harga Litecoin dalam rupiah?
- 10 3. Bagaimana cara membeli Litecoin (LTC) untuk pemula?
eToro – Platform Investasi Multiaset
Bagi yang cukup lama di dunia investasi atau trading, Anda mungkin tidak lagi asing dengan eToro. Pasalnya, eToro adalah broker multiaset yang terkenal di dunia. Berikut setidaknya beberapa alasan kenapa Anda bisa menggunakan platform eToro untuk investasi atau trading cryptocurrency Litecoin (LTC).
- eTorp = broker internasional multiaset. Karena cakupuannya yang sangat luas, eToro disebut sebagai platform multiaset.eToro menyediakan fasilitas untuk berbagai produk keuangan, seperti mata uang kripto (crypto), saham (stocks), reksa dana di bursa (exhange traded funds/ETFs), sektor komoditas (commodities), indeks (indices) dan produk currencies, serta pastinya CFD dengan underlying assets.
- eToro beroperasi sejak tahun 2006. Bisa disebut lebih dari 15 tahun eToro menjalankan aktivitas bisnisnya. Ini tentu bukan hal yang mudah, banyak rintangan dan tantangan yang telah dilewati. Ini pula yang menjadikan eToro lebih matang dan penuh pengalaman – diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan investasi. Dan benar, sejauh ini eToro menjadi pilihan utama bagi investor dunia. Binance, Tokocrypto, dan Indodax – yang dianggap platform crypto terbaik – masih bisa disebut “bayi atau balita” karena jauh lebih muda dari eToro.
- Izin dan legalitas. eToro telah memperoleh izin dari Financial Conduct Authority/FCA – lembaga keuangan di United Kingdom. Di Australia, eToro diberi izin oleh lembaga keuangan Australia, yaitu Australian Securities and Investment Commission/ASIC. eToro juga mengantongi izin dari National Futures Association/NFA yang berbasis di Amerika. eToro juga meraih legalitas dari Cyprus Securities Exchange Commission/CySEC berbasis di Cyprus.
- Menyediakan aset crypto terbaik dan populer. Terhitung hingga hari, eToro menyediakan berbagai pilihan bagi pengguna untuk memilih aset kripto paling populer dan terbaik di pasar. Selain, Litecoin (LTC), pengguna juga bisa membeli Bitcoin (BTC), Cardano (ADA), Ripple (XRP), TRON (TRX), Binance Coin (BNB), Chainlink (LINK), Stellar Lumens (XLM), Bitcoin Cash (BCH), Ethereum Classic (ETC), Dogecoin (Doge), dan lainnya.
- Menghadirkan eToro wallet – dompet online sebagai penyimpanan aset crypto. Koin crypto LTC yang telah dibeli nantinya akan masuk dan tersimpan di eToro wallet pengguna. eToro wallet bisa disebut sebagai jenis dompet hot wallet – yang mana populer karena paling banyak digunakan. Hot wallet unggul dalam fungsionalitas, fleksibilitas, akses yang mudah, dan gratis – biasanya disediakan oleh setiap platform crypto, termasuk eToro yang memiliki eToro wallet. Meskipun hot wallet lebih rentan dibandingkan cold wallet, pengguna tak perlu khawatir terhadap isu tersebut asalkan memakai eToro wallet.
- Deposit relatif terjangkau. Berapa jumlah uang minimal agar bisa memulai investasi crypto di eToro? Ya, pengguna hanya dengan menyiapkan modal 200 USD atau sekitar Rp 2,8 jutaan, mereka sudah dapat membeli crypto. Tidak hanya itu, mereka bisa pula diversifikasi ke instrumen saham, reksa dana, CFD, indeks, dan produk lainnya di eToro.
- Fasilitas fractional shares. Khusus bagi pengguna yang ingin ingin diversifikasi investasi ke saham, mereka dapat memanfaatkan fasilitas fractional shares. Apalagi khususnya bagi investor ritel Indonesia. Kenapa? Ya, dengan adanya fractional shares, masyarakat dapat memiliki atau membeli saham top dunia, katakanlah seperti Amazon, Tesla, Google, Facebbok, Apple, dll. Bukannya harga saham perusahaan tersebut mahal? Ya, benar. Harga 1 lot saham Google, misalnya, yaitu $2.400 atau Rp34,8 juta. Dengan adanya fractional shares, masyarakat dapat memiliki dan membeli saham dalam satuan lebih kecil dari 1 lot. Misalnya, modal Rp 2,8 juta, Anda bisa beli sekitar 0,08 lot.
Panduan Resgistrasi di eToro
Sebelum masuk ke proses utama bagaimana cara beli Litecoin (LTC), Anda wajib terlebih dahulu melakukan registrasi atau sign up secara online baik di aplikasi eToro (dapat download di PlayStore/AppStore) atau melalui website eToro. Di sini, kami akan memakai website eToro untuk mendaftar.
Pertama, silakan aktifkan VPN, pengguna bisa memanfaatkan VPN gratisan.
Lalu, kunjungi website eToro – atau bisa klik link di bawah ini untuk lebih cepat.
Kemudian, pilih bagian “Join Now” – pengguna akan diarahkan ke halaman daftar atau registrasi (sign up).
Selanjutnya, pengguna buat akun username, lalu isi alamat email dan password akun. Pengguna bisa mendaftar via akun Gmail dan FB. Terserah mau menggunakan yang mana.
Setelah itu, pengguna dapat klik “create account”, namun pastikan telah mencentang informasi “Terms & Condition” dan “Privasi Policy & Cookie Policy”.
Berikutnya, verifikasi akun. Pengguna dapat mengecek link verifikasi di email yang didaftarkan sebelumnya.
Kemudian, masuk (log in) ke akun eToro. Setelah itu, pengguna dapat melengkapi data akun eToro. Caranya dengan pilih bagian “Setting”.
Pada bagian no 1, pengguna diminta melampirkan beberapa berkas/dokumen, seperti:
- KTP untuk validasi identitas
- SIM untuk validasi lokasi tempat tinggi. Bisa juga menggunakan bukti tagihan utilitas (misalnya: air/telepon/ listrik).
- NPWP untuk validasi data
Proses Deposit di eToro
Setelah pengguna melengkapi data akun, lanjutkan ke proses setoran dana atau deposit – hal ini juga bertujuan agar akun pengguna lengkap secara 100% sehingga proses verifikasi bisa lebih cepat. Berikut proses atau cara deposit di eToro.
Pertama, log in ke akun.
Kedua, klik “Deposit Funds”.
Ketiga, isi jumlah uang setoran (minimal Rp 2,8 jutaan/200 USD)
Terakhir, pilih metode pembayaran deposit.
Proses Beli Cryptocurrency LTC di eToro
Tahap terakhir setelah melewati proses registrasi dan deposit yaitu cara beli Litecoin (LTC) di eToro, yaitu sebagai berikut.
Pertama, log in ke akun eToro.
Lalu, klik “Trade Markets” – muncuk semua jenis instrumen aset di eToro. Silakan Anda pilih “Crypto” untuk melanjutkan pembelian LTC.
Setelah itu, masuk ke halaman “Coins”. Silakan cari dan pilih crypto Litecoin (LTC) dan lakukan pembelian ETC. Kemudian, otomatis coin LTC tersebut akan masuk (tersimpan) ke eToro wallet pengguna. Nah, itulah proses cara beli Litecoin (LTC) di eToro.
Apa Itu Litecoin (LTC)
Kita akan melihat apa itu Litecoin (LTC) dan bagaimana cara kerjanya dan juga apa perbedaan antara Bitcoin dan Litecoin. LTC adalah mata uang digital open-source, terdesentralisasi, dan tanpa izin yang memungkinkan pengguna mengirim transaksi ke seluruh dunia tanpa keterlibatan pihak ketiga. Litecoin dirilis di GitHub pada 7 Oktober 2011, dan ditayangkan pada 13 Oktober di tahun yang sama. Ada 84 juta Litecoinс yang akan pernah ada. Selama bertahun-tahun, Litecoin secara konsisten berada di 10 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, yang menunjukkan bahwa ini adalah proyek yang substansial. Di bawah ini kita melihat apa itu Litecoin dan mengapa cryptocurrency terdesentralisasi yang hebat
Cara Kerja Litecoin
Litecoin, mirip dengan Bitcoin, adalah buku besar terdistribusi terdesentralisasi yang disebut Blockchain dengan karakteristik yang sedikit berbeda. Kode LTC adalah garpu klien BTC dengan algoritma Proof of Work berbeda yang disebut skrip. Semua transaksi Litecoin dicatat di Blockchain dari yang pertama hingga yang terakhir. Semua transaksi termasuk dalam blok yang dibuat dari penambang (mesin perangkat keras yang menghasilkan kekuatan hashing) dan divalidasi oleh node yang didistribusikan di ribuan komputer di seluruh dunia dan berkomunikasi satu sama lain untuk mencegah pelaku yang tidak jujur merusak jaringan.
Ketika blok baru (blok baru dihasilkan setiap 4 menit) dibuat, para penambang diberi hadiah koin yang disebut hadiah blok. Pada dasarnya, setiap blok baru membuat koin baru yang ditambahkan ke Blockchain, dan pada setiap 840.000 blok, hadiah blok ini dipotong setengahnya (disebut Litecoin separuh). Ketika Litecoin dirilis kembali pada tahun 2011, hadiahnya adalah 50 koin. Empat tahun kemudian menjadi 25, hingga saat ini penghargaannya menjadi 12,5.
Penambangan Litecoin (Litecoin Mining)
Untuk lebih memahami apa itu Litecoin, mari kita lihat di balik blockchain dan lihat dari mana desentralisasi berasal. Penambangan cryptocurrency melibatkan dua fungsi: menambahkan transaksi ke blockchain dan merilis cryptocurrency baru. Blok yang ditambahkan oleh penambang harus dilakukan dengan apa yang disebut Proof-of-Work (PoW). Algoritme konsensus PoW memastikan bahwa para penambang dapat memvalidasi blok baru, memasukkan transaksi, dan menambahkannya ke buku besar blockchain. Itu terjadi ketika node terdistribusi mencapai konsensus dan setuju bahwa hash blok yang disediakan oleh penambang adalah bukti operasi yang valid. Penambangan membutuhkan komputer yang kuat dan program tertentu yang membantu penambang bersaing dengan rekan-rekan mereka untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks.
Litecoin, berbeda dari Bitcoin, menggunakan algoritma penambangan Scrypt. Perbedaannya adalah algoritma Scrypt adalah memori intensif. Ini juga hemat energi, yang memungkinkan terciptanya lebih banyak daya hashing dan lebih sedikit listrik yang digunakan. Orang yang menggunakan kekuatan komputasi mereka untuk mengamankan jaringan blockchain dan cryptocurrency disebut penambang. Cryptocurrency baru dibuat secara paralel dengan memecahkan masalah matematika ini. Prosesnya mirip dengan penambangan emas fisik di tambang. Selain itu, kerja dan keberuntungan yang dibutuhkan oleh komputer untuk menyelesaikan beberapa tugas ini setara dengan seorang penambang yang menemukan emas di bumi, tetapi sambil menggali di kotak pasir.
Daftar di eToro bagi Pemula Gratis
Perbedaan antara Bitcoin dan Litecoin
Keuntungan utama Litecoin adalah peningkatan skalabilitas dibandingkan Bitcoin tanpa mengorbankan keamanan dan desentralisasi. Koin dibuat sebagai pelengkap Bitcoin dan digunakan untuk transaksi yang lebih kecil karena biaya yang lebih rendah dan konfirmasi yang lebih cepat. Litecoin dapat menangani 54 transaksi per detik secara on-chain, yang delapan kali lebih banyak dari BTC, dan biayanya 1/1000 Litecoin untuk memproses transaksi. Selama bertahun-tahun pengembangan Litecoin terbukti jauh lebih cepat daripada Bitcoin dengan penerapan segwit, pertukaran atom pertama dengan cryptocurrency yang Ditetapkan, dan rencana untuk menambahkan MimbleWimble melalui blok ekstensi yang akan meningkatkan privasi koin
Litecoin memiliki salah satu komunitas dengan pertumbuhan tercepat di ruang cryptocurrency dengan pertemuan rutin di seluruh dunia. Juga, sebagai mata uang terdesentralisasi memiliki sifat yang sama dengan Bitcoin: Terbuka, Tanpa Batas, Netral, Tahan sensor, dan Publik. Litecoin adalah koin yang paling diterima dari pedagang setelah BTC dan terdaftar di hampir semua bursa. Blockchain adalah yang kedua berjalan 24/7 tanpa downtime. Litecoin mendominasi algoritma skrip (sekitar 98%), sehingga jaringannya sangat aman. Yang paling penting adalah bahwa Litecoin akan selalu lebih cepat dan lebih murah untuk digunakan daripada Bitcoin dan karena itu adalah cabang dari BTC yang dapat mengimplementasikan masa depan baru dengan hampir tanpa usaha.
Simpulan
Well, itulah panduan cara beli Litecoin (LTC) di eToro, sebagai salah satu broker crypto atau platform investasi crypto yang kami rekomendasikan. Anda juga telah dijelaskan terkait Litecoin, mulai dari apa itu LTC, cara kerja Litecoin hingga perbedaannya dengan Bitcoin. Bagi Anda yang tertarik memulai investasi di eToro, silakan klik link di bawah ini, ya. Terima kasih.
Pertanyaan Sering Diajukan
1. Apa itu Litecoin atau LTC?
Litecoin (LTH) adalah jenis mata uang digital yang menjadi populer karena dinobatkan sebagai crypto altcoin pertama. Alih-alih menjadi pesaing Bitcoin, crypto Litcoin justru menjadi adiknya hingga saat ini. Namun, beberapa fitur unggul telah dihadirkan oleh Litecoin.
2. Berapa harga Litecoin dalam rupiah?
Saat ini, harga mata uang crypto Litecoin (LTC) berkisar di level $154 atau dalam idr (rupiah) setara Rp2,2 juta per 1 keping. Harga LTC saat ini relatif masih terjangkau dibandingkan crypto populer lainnya. Potensi kenaikan selalu ada mengingat pasra crypto sedang bergairah.
3. Bagaimana cara membeli Litecoin (LTC) untuk pemula?
Cara paling umum dan populer yaitu beli crypto Litecoin (LTC) melalui platform crypto exchange. Selain dapat dilakukan online, fungsionalitas dan fleksibilitas yang ditawarkan platform lebih baik. Crypto exchange populer saat ini seperti eToro (multiaset), Binance, Huobi, Coinbase, Tokcrypto, Indodax, Pintu, dan sebagainya. Untuk memulai beli LTC di platform crypto, seperti eToro, setidaknya ada tiga langkah, yaitu registrasi online, setoran uang deposit, dan transaksi buy atau beli LTC.
4. Apa itu Litecoin Wallet?
Tempat untuk menyimpan aset atau koin crypto dapat disebut crypto wallet atau dompet kripto. Ada berbagai jenis crypto wallet, seperti cold wallet, software wallet, dan online/hot wallet. Begitu juga dengan Litecoin wallet. Untuk memilih dompet yang tepat, harus disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, opsi paling populer bagi pemula dan yang aktif bertransaksi yaitu menggunakan hot wallet.