EDUSAHAM.COM — Apakah Anda sedang melakukan penelitian terhadap Maybank Syariah? Nah, salah satu elemen penting yang pasti Anda butuhkan untuk mendukung penelitian tersebut yaitu laporan keuangan tahunan, bukan? Di sini, kami telah menyediakan annual report atau laporan keuangan tahunan Maybank Syariah daritahun 2013 s.d. 2017. Anda dapat men-download secara gratis di bawah ini.
Laporan Keuangan Tahunan Maybank Syariah 2013: download
Laporan Keuangan Tahunan Maybank Syariah 2014: download
Laporan Keuangan Tahunan Maybank Syariah 2015: download
Laporan Keuangan Tahunan Maybank Syariah 2016: download
Laporan Keuangan Tahunan Maybank Syariah 2017: download
Di dalam laporan keuangan tahunan (annual report), salah satu elemen penting yang paling sering dicari dan digunakan sebagai alat analisis yaitu rasio keuangan perusahaan (financial ratios). Ya, rasio keuangan bukan lagi menjadi hal yang baru dan hampir selalu dijadikan sebagai indikator utama untuk menilai kinerja keuangan suatu emiten. Nah, rasio keuangan tersebut bisa dilihat di dalam laporan keuangan tahunan Maybank Syariah. Berikut contoh rasio keuangan penting Maybank Syariah dari tahun 2013 s.d. 2017.
Tabel Rasio Keuangan Penting Maybank Syariah tahun 2013 s.d. 2017
Keterangan:
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (Nilai Rasio Capital Adequancy Ratio/CAR):
Nilai CAR 2013 = 59,41%
Nilai CAR 2014 = 52,13%
Nilai CAR 2015 = 38,40%
Nilai CAR 2016 = 55,06%
Nilai CAR 2017 = 75,83%
Rasio Non Performing Financing/NPF Gross (Nilai Pembiayaan Bermasalah Kotor):
NPF Gross tahun 2013 = 2,69%
NPF Gross tahun 2014 = 5,04%
NPF Gross tahun 2015 = 35,15%
NPF Gross tahun 2016 = 43,99%
NPF Gross tahun 2017 = 0,00%
Rasio Non Performing Financing/NPF Net (Nilai Pembiayaan Bermasalah Bersih):
NPF Netto tahun 2013 = 0,00%
NPF Netto tahun 2014 = 4,29%
NPF Netto tahun 2015 = 4,93%
NPF Netto tahun 2016 = 4,60%
NPF Netto tahun 2017 = 0,00%
Nilai Return on Assets (ROA) atau (Rasio
Tingkat Pengembalian Aset):
Nilai ROA tahun 2013 = 2,87%
Nilai ROA tahun 2014 = 3,61%
Nilai ROA tahun 2015 = -20,13%
Nilai ROA tahun 2016 = -9,51%
Nilai ROA tahun 2017 = 5,50%
Nilai Return on Equity (ROE) atau (Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas):
Nilai ROE tahun 2013 = 5,05%
Nilai ROE tahun 2014 = 6,83%
Nilai ROE tahun 2015 = -32,04%
Nilai ROE tahun 2016 = -27,62%
Nilai ROE tahun 2017 = -1,78%
NetImbalan (NI):
Nilai NIM tahun 2013 = 5,61%
Nilai NIM tahun 2014 = 6,65%
Nilai NIM tahun 2015 = 6,54%
Nilai NIM tahun 2016 = 4,99%
Nilai NIM tahun 2017 = 8,79%
Nilai Net Operating Margin (NOM) atau (Margin Operasional Bersih):
NOM tahun 2013 = 0,00%
NOM tahun 2014 = -1,46%
NOM tahun 2015 = -32,92%
NOM tahun 2016 = -19,96%
NOM tahun 2017 = -26,47%
Operating Expenses to Operating Revenues (BOPO):
BOPO tahun 2013 = 67,79%
BOPO tahun 2014 = 69,62%
BOPO tahun 2015 = 192,60%
BOPO tahun 2016 = 160,28%
BOPO tahun 2017 = 83,36%
Nilai Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Total Pembiayaan
Tahun 2013 = 0,00%
Tahun 2014 = 15,56%
Tahun 2015 = 18,24%
Tahun 2016 = 24,24%
Tahun 2017 = 7,83%
Financing to Deposits Ratio/FDR (Rasio Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga):
Nilai FDR tahun 2013 = 152,87%
Nilai FDR tahun 2014 = 157,77%
Nilai FDR tahun 2015 = 110,54%
Nilai FDR tahun 2016 = 134,73%
Nilai FDR tahun 2017 = 85,94%
Itulah beberapa Rasio Keuangan Penting yang ada di dalam annual report atau Laporan Keuangan Tahunan Maybank Syariah dari tahun 2013 s.d. 2017. Nah, dari rasio keuangan tersebut, Anda sebenarnya dapat melakukan interpretasi dan menganalisis kondisi keuangan (fundamental) Maybank Syariah. Dengan demikian, Anda juga bisa membuat kesimpulan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
