Daftar Broker STP Terbaik untuk Trader Indonesia 2024

Broker STP adalah jenis pialang yang banyak dipilih oleh para trader karena dianggap adil dan bebas dari manipulasi. Sebelum Anda memutuskan untuk membuka akun riil, penting untuk memahami jenis broker yang Anda pilih.

Salah satu pilihan yang sering dipertimbangkan oleh trader adalah broker STP. Jadi, apa itu STP broker? Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai jenis broker ini dan daftar broker STP terbaik untuk trader Indonesia.

Apa Itu Broker STP?

Broker STP, yang merupakan singkatan dari Straight Through Processing, adalah jenis broker yang berperan sebagai perantara untuk menghubungkan pembeli dan penjual di pasar keuangan yang sebenarnya. Mereka bertindak sebagai jembatan antara trader dengan broker lain yang berfungsi sebagai penyedia likuiditas.

Broker STP terb mengoperasikan sistem trading yang mengirimkan pesanan trader secara langsung ke penyedia likuiditas yang memiliki akses ke pasar antar bank. Artinya, pesanan yang ditempatkan oleh trader akan dieksekusi secara langsung oleh lembaga likuiditas, seperti bank besar atau institusi keuangan serupa.

Biasanya, broker STP memiliki beberapa penyedia likuiditas, dan setiap penyedia ini memberikan kutipan harga sendiri. Semakin banyak penyedia likuiditas yang dimiliki oleh broker, semakin baik kualitasnya karena broker dapat memenuhi pesanan trader dengan lebih efektif. Dalam proses transaksi ini, trader memiliki kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik di pasar, atau yang dikenal dengan istilah “best bid” dan “best offer.”

Daftar Broker STP Terbaik & Terpercaya

Berikut adalah beberapa rekomendasi broker STP terbaik untuk trader Indonesia tahun 2024:

1. eToro

Visit eToro

Berikut adalah beberapa informasi tentang Etoro sebagai platform trading sosial, pialang CFD, dan broker STP terbaik dan terpercaya 2024:

1. Trading Sosial: Etoro terkenal karena menjadi salah satu pionir dalam trading sosial. Ini berarti platform ini memungkinkan trader untuk berinteraksi, mengamati, dan menyalin (copy) trading dari trader lain. Ini membantu trader yang kurang berpengalaman untuk memanfaatkan pengetahuan dan strategi trader yang lebih berpengalaman.
2. Market Maker: Etoro adalah broker Market Maker, yang berarti mereka menciptakan pasar sendiri untuk klien mereka. Ini berbeda dengan broker STP, yang mengirimkan order langsung ke penyedia likuiditas atau pasar antarbank.
3. Berbagai Instrumen: Etoro menyediakan berbagai instrumen trading, termasuk forex, saham, kripto, komoditas, indeks, dan lainnya. Ini memberikan trader akses ke berbagai pasar keuangan dalam satu platform.
4. Copy Trading: Salah satu fitur terkemuka Etoro adalah kemampuan untuk menyalin trading dari trader lain. Ini memungkinkan trader pemula atau yang memiliki sedikit waktu untuk trading untuk mengikuti strategi trader berpengalaman dengan mengklik beberapa tombol.
5. Regulasi: Etoro diatur oleh beberapa badan pengatur keuangan terkemuka di dunia, seperti FCA (Financial Conduct Authority) di Inggris dan CySEC (Cyprus Securities and Exchange Commission) di Siprus. Hal ini memberikan tingkat perlindungan dan keamanan yang tinggi kepada klien mereka.

Sementara Etoro adalah platform trading sosial yang inovatif dan populer, pialang ini juga diklasifikasikan sebagai broker STP terbaik. Broker STP biasanya dikenal karena eksekusi cepat, spread yang ketat, dan transparansi dalam proses trading.

2. XM

• Platform trading yang baik untuk trader pemula dan berpengalaman.
• Menawarkan berbagai instrumen, termasuk forex, CFD saham, indeks, logam mulia, dan energi.
• Kecepatan eksekusi pesanan yang tinggi.
• Teregulasi oleh ASIC, CYSEC, FSC, dan FSA.
• Minimal deposit sekitar US$ 5 dengan leverage 888:1.

3. Alpari

• Dukungan pelanggan dalam 30 bahasa.
• Menawarkan fitur copy trade.
• Teregulasi oleh National Bank Review Board (NBRB).
• Minimal deposit sebesar US$ 100 dengan leverage 1:1000.
• Spread minimal 1,2 pips.

4. Broker FXTM

• Proses pembukaan akun yang cepat.
• Alat edukasi untuk trader pemula.
• Layanan pelanggan yang baik.
• Teregulasi oleh CySEC, FSCA, FCA, dan FSC.
• Minimal deposit hanya US$ 15 dengan leverage 2000:1.

5. AvaTrade

• Proses pembukaan akun yang mudah dan cepat.
• Tersedia opsi setoran dan penarikan gratis.
• Tidak ada biaya penarikan atau withdrawal.
• Teregulasi oleh ASIC, CySEC, dan CBI.
• Minimal deposit sekitar US$ 100 dengan leverage 400:1.

Setiap broker STP memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemilihan broker STP terbaik sebaiknya mengacu pada kebutuhan dan preferensi trader.

Jenis-Jenis Broker

Secara umum, broker forex dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu “dealing desk” dan “no dealing desk” (NDD). Mari kita jelaskan dengan lebih rinci apa yang dimaksud dengan broker “dealing desk” dan “no dealing desk”.

1. Dealing Desk

Broker “dealing desk” adalah broker forex yang berperan sebagai pembuat pasar (market maker) dan menghasilkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual (spread). Mereka menciptakan pasar bagi klien mereka dan seringkali mengambil posisi berlawanan dengan trader.

Broker ini tetap memberikan opsi untuk membeli atau menjual kepada klien mereka, namun mereka tidak selalu mempertimbangkan order terakhir dari klien. Mereka dapat mencocokkan order trader dengan pesanan dari klien lain atau memindahkan transaksi ke penyedia likuiditas. Ini mengurangi risiko bagi broker karena mereka tidak selalu harus mengambil posisi berlawanan dengan trader, tetapi mereka masih bisa mendapatkan keuntungan dari spread.

2. No dealing desk

Di sisi lain, broker “no dealing desk” adalah broker yang hanya bertindak sebagai perantara antara klien dan pasar. Mereka tidak mengambil posisi berlawanan dengan trader. Broker NDD dapat berupa broker STP, ECN (Electronic Communication Network), atau bahkan kombinasi dari STP dan ECN.

Broker STP mengirimkan pesanan klien langsung ke penyedia likuiditas tanpa intervensi. Broker ECN menggunakan jaringan komunikasi untuk memberikan klien akses langsung ke pelaku pasar lainnya dan menampilkan penawaran harga dari berbagai pelaku pasar. Sementara itu, broker STP + ECN adalah jenis broker hibrida yang menerapkan kombinasi dari STP dan ECN, tergantung pada ukuran transaksi.

Perbedaan Broker STP dan Market Maker

Broker STP adalah salah satu jenis broker NDD yang mengirimkan pesanan klien langsung ke penyedia likuiditas legal seperti bank investasi dan hedge fund. Mereka tidak menggunakan perantara dalam proses ini, yang memungkinkan mereka untuk mengeksekusi order pasar dengan spread yang sangat tipis atau bahkan tanpa spread.

Seiring dengan meningkatnya popularitas broker STP terbaik, banyak broker market maker yang mencoba untuk menarik klien dengan menggunakan label “STP”. Ini bisa membingungkan trader karena tidak semua trader memahami perbedaan antara jenis broker ini. Beberapa broker market maker bahkan mungkin menghilangkan re-quote untuk meningkatkan spread pada saat likuiditas rendah, yang dapat menghasilkan biaya tambahan bagi trader.

Perbedaan mendasar antara broker market maker dan broker STP adalah penyedia likuiditas yang mereka gunakan. Broker STP sejati biasanya memiliki jaringan penyedia likuiditas yang lebih besar daripada broker market maker.

Perbedaan antara Broker ECN dan Broker STP

Broker ECN dan broker STP keduanya termasuk dalam kategori broker NDD. Namun, ada perbedaan signifikan di antara keduanya. Broker STP dapat memilih untuk berurusan dengan berbagai penyedia likuiditas dari pool likuiditas mereka, sedangkan broker ECN bertindak sebagai hub yang mengoordinasikan penawaran harga dari beberapa pelaku pasar utama.

Keduanya saling terhubung untuk mencari rekanan bagi pesanan yang tidak dapat mereka tangani secara internal. Namun, baik broker STP maupun ECN memiliki batasan ukuran perdagangan mereka, dengan ukuran kontrak minimum sekitar 0,1 lot. Hal ini karena hanya sedikit penyedia likuiditas yang mengizinkan perdagangan dengan ukuran yang lebih kecil, yang seringkali sulit bagi trader yang tidak berpengalaman dengan modal yang lebih kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Broker STP

Kelebihan:

1. Beragam Teknik dan Strategi Trading: Trader dapat menggunakan berbagai teknik dan strategi trading tanpa kendala di broker STP terbaik, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan.
2. Eksekusi Order Cepat: Dengan sistem trading berbasis no dealing desk, broker STP dapat mengeksekusi order dengan cepat dan harga yang sesuai dengan kondisi pasar aktual.
3. Harga dan Volume Transparan: Broker STP menerapkan transparansi harga yang lebih adil dan transparan, sehingga trader dapat melihat bagaimana pesanan mereka dieksekusi secara langsung.

Kekurangan:

1. Spread Lebih Tinggi: Broker STP cenderung menawarkan spread yang lebih luas dibandingkan dengan broker “dealing desk” karena mereka menghasilkan keuntungan dari spread dan komisi.
2. Model Hybrid yang Membingungkan: Beberapa broker STP menerapkan model hybrid yang bisa membingungkan trader, terutama dalam hal bagaimana pesanan mereka diproses.
3. Minimum Trading: Broker STP biasanya memiliki kontrak minimum sekitar 0,1 lot, yang mungkin dianggap terlalu besar oleh trader pemula dengan modal terbatas.

Dengan memahami perbedaan antara jenis-jenis broker ini, trader dapat membuat keputusan yang lebih baik saat memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading mereka.

Ciri-ciri Broker STP

Broker STP memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis broker lainnya, berikut beberapa di antaranya:

1. Tidak ada komisi: Broker STP terbaik dan terpercaya umumnya tidak mengenakan biaya komisi atas transaksi trading. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih spread. Oleh karena itu, spread yang ditawarkan oleh broker STP biasanya lebih besar daripada yang ditemukan pada jenis broker lainnya.
2. Melempar order ke liquiditor: Broker STP beroperasi dengan mengirimkan pesanan trading ke satu hingga dua liquiditor. Dari sana, pesanan ini dapat dikembalikan ke broker yang lebih besar atau dilempar ke broker ECN lainnya, seperti bank tertentu. Broker ini sering memiliki perjanjian kontrak dengan liquiditor tertentu.
3. Order trading yang transparan: Proses eksekusi pesanan di broker STP dilakukan secara transparan. Ini berarti bahwa trader dapat melihat dengan jelas posisi bid dan ask yang tersedia di pasar forex secara real-time. Selain itu, pesanan trader dieksekusi tanpa markup dengan harga yang sama persis seperti yang diberikan oleh penyedia likuiditas.

Mengidentifikasi Broker STP, ECN, dan Market Maker

Membedakan apakah suatu broker adalah broker ECN sejati, broker STP, atau market maker bisa menjadi tugas yang rumit. Beberapa broker mungkin tidak secara eksplisit mengungkapkan model bisnis mereka. Namun, beberapa petunjuk dapat membantu Anda mengidentifikasi jenis broker tersebut:

1. Ukuran Lot Minimum

Jika broker menawarkan ukuran lot minimum kurang dari 0,1, maka kemungkinan besar bukanlah broker ECN. Ukuran lot minimum yang lebih kecil biasanya ditawarkan oleh pembuat pasar dan broker STP.

2. Spread

Broker yang mengklaim memiliki spread pasar yang paling ketat dan terendah mungkin adalah pembuat pasar. Mereka sering menghasilkan keuntungan dari kerugian trader mereka dan oleh karena itu tidak perlu mengandalkan pendapatan dari spread. Di sisi lain, broker ECN biasanya menawarkan spread yang ketat tetapi membebankan komisi untuk menghasilkan pendapatan.

3. Aturan Scalping

Scalping adalah strategi trading yang mengandalkan ketidaksempurnaan dalam kuotasi pasar untuk mendapatkan keuntungan. Trader yang menggunakan strategi scalping dapat menghasilkan profit besar, tetapi ini mungkin merugikan pembuat pasar.

Market maker juga mungkin kesulitan mengeksekusi pesanan dengan kecepatan yang diperlukan oleh strategi scalping. Oleh karena itu, scalping sering kali tidak diperbolehkan oleh pembuat pasar, sementara diterima di broker ECN dan STP.

Pandangan Akhir

Secara keseluruhan, broker STP sangat cocok untuk trader yang mencari transparansi, eksekusi cepat, dan biaya trading murah (spread rendah tanpa komisi). Trader dapat mempertimbangkan eToro sebagai pialang CFD dan broker STP terbaik dan terpercaya di dunia saat ini sehingga cocok untuk investor Indonesia.