Emas (gold) adalah salah satu komoditas terpopuler di dunia. Selain menjadi penyimpan nilai yang baik, emas pernah menjadi alat pembayaran resmi pada zaman dahulu sebelum mengenal uang fiat. Meskipun kini sudah tidak, emas tetap dihargai tinggi karena memiliki nilai intrinsik (intrinsic value). Oleh karena itu, emas sering kali menjadi pilihan investasi dan sebagian besar orang menyimpannya sebagai aset yang paling aman dan tahan krisis. Dengan kemajuan teknologi, emas sekrang tidak hanya dapat diakses secara fisik, tetapi juga bisa diperoleh secara digital. Panduan berikut ini akan memberi wawasan kepada Anda cara beli emas secara online yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Panduan investasi emas online
Sebenarnya, ada berbagai metode untuk beli emas. Namun, akses investasi emas secara online saat ini menjadi pilihan paling mudah dan praktis. Untuk mulai melakukannya, Anda butuh pihak perantara atau dikenal sebagai broker. Nantinya, broker ini yang menyediakan aplikasi atau platform trading emas. Berikut cara beli emas secara online:
1. Pilih broker
Ada beragam jenis broker yang menyediakan komoditas berupa emas (gold). Broker ini sebagian besar memfasilitasi perdagangan derivatif seperti futures dan contract for difference (CFD). Melalui perusahaan broker ini, Anda dapat memiliki emas online. Beberapa orang lebih sering melakukan perdagangan jangka pendek atau trading emas online di mana, misalnya mereka beli (buy) hari ini dan menjualnya besok atau minggu depan. Di sisi lain, orang-orang juga menyimpan emas online ini untuk jangka panjang, atau disebut sebagai investasi emas.
Apa yang perlu dipahami adalah bahwa ketika Anda beli emas online melalui broker, Anda tidak akan memiliki emas dalam bentuk fisik, melainkan kepemilikan secara digital. Ini diakui secara legal dan resmi, khususnya jika Anda memilih broker teregulasi dan tepercaya. Ada jaminan atau kontrak hukum yang mengatur dan mengikat kepemilikan ini. Jadi, alih-alih beli emas fisik yang mungkin tampak tidak efisien yang memaksa Anda untuk memiliki penyimpanan yang aman (apalagi dalam jumlah besar), Anda bisa mengklaim kepemilikan emas dengan lebih mudah secara digital.
Namun, sebagai imbalan atas layanan yang disediakan broker, Anda akan membayar sejumlah komisi dan biaya (fee) perdagangan dalam jumlah tertentu, biasanya relatif kecil meskipun juga tergantung kebijakan masing-masing broker.
2. Tentukan anggaran
Saat Anda beli emas secara online, Anda akan melihat pergerakan harga emas akan naik turun atau berfluktuasi setiap waktu. Dengan kata lain, emas tidak bebas dari penurunan harga sehingga ada risiko yang terkandung di dalamnya, meskipun volatilitas harga emas tidak setinggi instrumen keuangan lain seperti saham dan crypto. Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk trading emas online jangka pendek atau investasi jangka panjang, tentukan berapa anggaran yang Anda butuhkan. Alahkah bijaksana jika Anda menganggarkan uang dalam jumlah yang tidak membuat Anda menjadi “gila” ketika itu semua hilang. Dengan kata lain, investasikan sebanyak yang Anda siap untuk kehilangan. Ini berarti Anda bersiap untuk kemungkinan risiko terburuk.
3. Lakukan riset
Karena emas (gold) adalah komoditas terbaik dan terpopuler di dunia, ada banyak informasi dan berita yang muncuk ke permukaan di mana Anda bisa mengakses dengan mudah secara online. Anda semestinya meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan penelitian (research) dan menganalisis pontensi atau prospek ke depan. Ini bertujuan agar keputusan investasi emas memiliki landasan yang kuat, bukan hanya sekadar spekulasi belaka. Jika Anda berencana melakukan trading emas online atau jual beli emas hanya untuk jangka pendek, pelajari apa itu analisis teknikal. Namun, jika Anda berniat untuk investasi emas jangka panjang, kuasai faktor-faktor fundamental yang memengaruhi harga emas.
4. Buat akun
Seperti yang telah dijelaskan, cara beli emas secara online yaitu melalui perantara broker di mana semua proses transaksi dan perdagangan dilakukan melalui platfrom trading yang disediakan broker, bisa berupa platform website dan aplikasi seluler (mobile app). Oleh karena itu, Anda hanya perlu segera melakukan pendaftaran atau registrasi untuk buat akun. Prosesnya sangat mudah dan relatif cepat dengan serangkaian tahapan yang telah ditentukan. Pastikan Anda mengisi dan melengkapi informasi yang dibutuhkan dengan benar.
5. Lakukan deposit
Sekarang Anda sudah punya akun. Sebelum Anda dapat mengeksekusi perdagangan, Anda tentu saja harus punya modal atau sejumlah uang untuk beli atau investasi emas online. Oleh karena itu, Anda mesti melakukan deposit atau setoran uang untuk pertama kali. Sebagian besar broker biasanya telah menetapkan jumlah minimal deposit awal. Anda bisa memilih broker yang sesuai dengan kapasitas Anda. Jika Anda modal awal Anda Rp 1 juta, pilih broker yang memungkinkan minimal setoran perdana maksimal Rp 1 juta.
6. Pilih emas yang ingin dibeli
Perdagangan emas terpopuler dan paling banyak dipilih untuk diperdagangkan adalah Gold di pasar spot yang biasanya dipasangkan dalam bentuk XAU/USD. Selain emas atau XAU/USD, instrumen komoditas (commodity) lain yang paling sering diperdagangkan adalah minyak mentah (crude oil), gas alam (natural gas), perak (silver), dan tembaga (copper).
7. Lakukan eksekusi perdagangan
Sekarang Anda telah menentukan jenis emas yang akan Anda beli, langkah berikutnya adalah melakukan eksekusi perdagangan atau melakukan pembelian. Anda bisa menentukan berapa banyak jumlah unit emas yang Anda beli dan pada harga berapa. Penting sekali lagi untuk Anda inggat bahwa lakukan analisis dan riset sebelum melakukan eksekusi. Ini bertujuan agar Anda bisa mengambil posisi yang menguntungkan dengan masuk atau membeli pada waktu yang tepat.
Sebagai contoh, ketika perekonomian global sedang memburuk, mungkin itu saat yang tepat untuk beli emas dengan asumsi bahwa nilai mata uang fiat akan anjlok dan orang-orang cenderung mengalihkan uang mereka ke aset yang anti krisis atau safe haven seperti emas. Sebaliknya, jika perekonomian sedang meroket, aset-aset di pasar keuangan seperti saham biasanya bakal lebih menarik sehingga orang-orang akan menempatkan modal mereka lebih banyak ke saham daripada emas. Dengan kata lain, permintaan emas akan menurun dan pada gilirannya mendorong depresiasi harga.
Mengenal apa itu emas
Emas atau gold adalah komoditas logam mulia yang memiliki berbagai kegunaan atau fungsionalitas. Emas selama ribuan tahun telah digunakan sebagai mata uang atau alat tukar. Saat ini, peran sebagai alat pembayaran diambil alih oleh fiat. Namun, emas memiliki nilai instrinsik sehingga aset ini dapat digunakan untuk berbagai fungsi, seperti perhiasan dan instrumen investasi yang safe haven. Oleh karena itu, emas akan selalu menjadi “tempat” yang lebih aman daripada fiat yang nilainya hanya didasarkan pada regulasi dari pemerintah.
Jenis emas yang dapat diperdagangkan secara online
Pada dasarnya, Anda bisa membeli emas fisik seperti emas batangan dan perhiasan secara online, yaitu melalui marketplace. Pertama-tama Anda membuat pemesanan, memilih emas dengan spesifikasi tertentu, melakukan pembayaran, dan pengiriman emas ke ke alamat Anda. Namun, maksud dari cara beli emas online di sini lebih mengacu pada jenis emas yang tersedia di pasar keuangan. Dengan kata lain, Anda tidak memilikinya dalam bentuk fisik, melainkan dalam bentuk digital yang sah.
Berbagai alternatif untuk berinvestasi dalam emas
Sebagai informasi tambahan, ada berbagai cara atau metode untuk memiliki kepemilikan emas, baik secara langsung dalam bentuk kepemilikan fisik atau digital maupun kepemilikan tidak langsung seperti berinvestasi dalam bentuk saham perusahaan yang bergerak di sektor tambang emas. Untuk lebih jelas, berikut beberapa alternatif untuk berinvestasi dalam emas:
- Saham. Anda bisa berinvestasi di perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan pengolahan emas melalui kepemilikan saham. Jadi, alih-alih hanya memiliki emas sebagai objek, Anda justru sekalian memiliki perusahaan yang memproduksinya. Keuntungan Anda berasal dari laba yang dihasilkan perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen dan juga dari kenaikan harga saham (jika perusahaan tersebut telah go public atau menjadi perusahaan terbuka/tbk).
- Futures. Jika Anda ingin beli emas secara online khusus untuk waktu yang lebih singkat, kontrak berjangka atau futures adalah pilihan yang tepat. Di sini, Anda berspekulasi tentang pergerakan harga emas dalam jangka pendek. Kontrak berjangka ini sebenarnya tidak hanya menawarkan emas saja, tetapi juga mencakup komoditas lain, bahkan juga tersedia pasangan mata uang forex. Futures merupakan salah satu jenis instrumen derivatif, selain opsi (options) dan contract for difference (CFD). Untuk mulai trading futures, Anda bisa mendaftar di pialang berjangkan. Namun, perdagangan jenis ini tidak cocok untuk pemula.
- Contract for difference (CFD). Perdagangan emas melalui sistem CFD juga memungkinkan Anda berspekulasi terhadap pergerakan harga emas jangka pendek. Selain menyediakan emas, CFD juga menawarkan lebih banyak aset, seperti saham, crypto, indeks, forex, dan komoditas lain seperti minyak mentah. Namun, trading CFD biasanya bebas komisi dan biaya perdagangan lebih murah daripada futures. Untuk mulai trading emas online melalui CFD, Anda bisa mendaftar di broker multiaset yang rata-rata menyediakan sistem perdagangan ini.
- Reksa dana. Anda juga bisa mengambil kepemilikan emas melalui reksa dana, di mana Anda tidak membeli emas secara mandiri, melainkan melalui manajer investasi. Anda hanya perlu menyetor dana dan manajer investasi akan menempatkan dana Anda (bersama dengan dana investor lain) ke berbagai produk berbasis emas.
- Exchange traded fund (ETF). Ini merupakan jenis reksa dana yang unit penyertaannya dapat diperdagangkan seperti halnya perdagangan di bursa saham. Dengan kata lain, ETF bisa disebut sebagai perpaduan antara reksa dana dan saham.
Namun, dari lima pilihan alternatif di atas, cara beli emas online yang paling populer saat ini Anda melalui saham perusahaan, CFD, dan futures. Untuk investasi jangka panjang, instrumen saham lebih ideal, sedangkan untuk trading emas online jangka pendek dengan biaya murah, CFD menjadi pilihan yang menarik. Apa pun yang Anda pilih, ada baiknya Anda menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Jika Anda pemula, instrumen seperti saham, CFD, dan futures membutuhkan pengetahuan tingkat lanjut sehingga Anda dituntut untuk mempelajari dan mempersiapkan diri dengan lebih matang.