Pengertian Akuntansi Biaya: Fungsi, Tujuan, Manfaat, & Klasifikasi

Pengertian Akuntansi Biaya: Fungsi, Tujuan, Manfaat, & Klasifikasi

EDUSAHAM.COM— Ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh siswa dan mahasiswa. Misalnya, apa pengertian akuntansi biaya, baik secara umum maupun menurut para ahli? Apa tujuan dan fungsi akuntansi biaya? Apa saja contoh akuntansi biaya dan bagaimana dengan klasifikasinya? Apa perbedaan biaya dan beban? Nah, untuk itu, di sini tim edusaham akan memberikan materi akuntansi biaya lengkap dan semoga bermanfaat.

Definisi Akuntansi Biaya secara Umum

Apa itu akuntansi biaya? Jika ditarik secara umum, maka pengertian akuntansi biaya adalah suatu bidang dalam akuntansi yang digunakan untuk melakukan proses pelacakan, pencatatan, penggolongan, dan analisis terhadap semua biaya yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa.

Akuntansi biaya memang sangat dibutuhkan terutama dalam mengelola sebuah perusahaan. Banyaknya transaksi perusahaan yang terjadi, membuat pihak manajemen perusahaan harus mampu mengelola data secara tepat, akurat, dan terperinci. Hal ini diperlukan untuk mencegah kesalahan yang terjadi terhadap perhitungan yang dapat menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, peran akuntansi biaya sangat vital dalam praktiknya.

Definisi Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli

Berikut ini ada sejumlah pengertian akuntansi biaya menurut para ahli. Di sini, Anda bisa melihat bagaimana definisi akuntansi biaya dari setiap ahli sehingga Anda bisa mengambil kesimpulan dengan baik.

Definisi Akuntansi Biaya Menurut Supriyono

Pengertian akuntansi biaya adalah suatu alat bagi manajemen perusahaan untuk melakukan monitoring dan merekam setiap transaksi biaya yang terjadi secara sistematis, yang kemudian disajikan dalam bentuk laporan biaya.

Definisi Akuntansi Biaya Menurut Bastian Dan Nurlela

Pengertian akuntansi biaya adalah suatu bidang ilmu dalam akuntansi yang melaporkan seluruh biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi berlangsung.

Definisi Akuntansi Biaya Menurut Rayburn

Pengertian akuntansi biaya adalah suatu bidang ilmu yang dipakai untuk mengidentifikasi,menganalisis,
dan melaporkan semua unsur biaya perusahaan, baik untuk biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang terlibat dalam proses produksi sampai pemasaran.

Definisi Akuntansi Biaya Menurut Kholmi Dan Yuningsih

Menurut Kholmi dan Yuningsing, akuntansi biaya adalah suatu aktivitas untuk mencari, mencatat, dan mengalokasikan serta melaporkan semua kegiatan pembiayaan: seluruh jenis biaya yang terkait dengan aktivitas produksi dalam menghasilkan barang dan jasa.

Definisi Akuntansi Biaya Menurut Abdul Halim

Pengertian akuntansi biaya adalah suatu bidang ilmu akuntansi yang memaparkan mengenai harga pokok sebuah produk (HPP) yang dihasilkan dari aktivitas dan proses produksi perusahaan, baik untuk dijadikan persediaan barang yang akan dijual maupun untuk dijual ke pasaran.

Apa Fungsi Akuntansi Biaya?

Berikut ada beberapa fungsi akuntansi biaya yang perlu Anda pahami, yaitu sebagai berikut.

  • Merencanakan dan mengendalikan biaya. Dengan kata lain, dengan adanya akuntansi biaya, maka semua yang diperlukan dalam proses perencanaan bisa berjalan dengan baik sehingga setiap biaya dapat dikendalikan.
  • Memonitor data supaya tidak terjadi penyimpangan atau selisih antara perencanaan awal dengan biaya sesungguhnya (yang terjadi di lapangan). Seandainya ini terjadi, maka pihak manajemen akan melakukan analisis terhadap hal tersebut sebagai bentuk pengendalian.
  • Menjadi sumber referensi bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Sebagai contoh, dapat dipakai sebagai pertimbangan untuk memutuskan berapa harga jual produk dan jasa yang dihasilkan.
  • Menentukan HPP atau harga pokok produk atau jasa secara teliti dan tepat karena sudah tersedia berbagai informasi yang dibutuhkan dalam melakukan perhitungan. Ini sangat penting agar konsumen tidak merasa bahwa harga yang dipatok terlalu tinggi. Perhitungan ini didapatkan dengan cara mencatat dan mengklasifikasikan semua komponen biaya yang berkaitan dengan proses produksi.
  • Sebagai bahan informasi yang berkaitan seluruh biaya atau pengeluaran yang dilakukan perusahaan.
  • Untuk memberikan analisis yang akurat terhadap biaya-biaya yang terjadi dalam aktivitas operasional.
  • Untuk mengetahui berapa tingkat keuntungan untuk setiap produk sehingga bisa menganalisis bagaimana caranya untuk meningkatkan keuntungan.

Apa Tujuan Akuntansi Biaya?

Setelah memahami pengertian akuntansi biaya dan fungsinya, berikut tim edusaham sajikan contoh tujuan akuntansi biaya, sebagai berikut.

  • Menentukan HPP, yaitu dengan mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas biaya-biaya dalam proses pembuatan produk.
  • Memberikan informasi terkait biaya untuk kepentingan manajemen perusahaan, yaitu biaya sebagai ukuran untuk efisiensi.
  • Sebagai alat perencanaan, yaitu alat perencanaan dalam bisnis yang berkaitan dengan penghasilan dan biaya. Nah, dengan adanya perencanaan biaya tersebut, maka itu akan mempermudah manajemen perusahaan dalam melakukan pengendalian biaya.
  • Untuk pengendalian biaya, yaitu dengan membandingkan biaya mana yang seharusnya dikeluarkan untuk keperluan produksi dan biaya mana yang sesungguhnya terjadi.
  • Untuk memperkenalkan pelbagai metode, yaitu bertujuan untuk menyesuaikan suatu kepentingan yang dibutuhkan dengan hasil yang efisien dan efektif.
  • Sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan, yaitu digunakan sebagai alat bagi manajemen untuk mengawasi dan merekam transaksi biaya secara terstruktur dan sistematis serta menyediakan sumber informasi biaya untuk suatu metode pelaporan biaya.

Apa Manfaat Akuntansi Biaya?

Setelah memahami pengertian akuntansi biaya, tujuan hingga fungsinya, lalu apa saja contoh manfaat akuntansi biaya?

  • Dapat menyajikan informasi terkait biaya-baiya yang terjadi sehingga memudahkan dalam membuat laporan biaya.
  • Dapat menghitung secara tepat dan akurat terkait biaya dan laba perusahaan dalam periode akuntansi tertentu.
  • Dapat menentukan seperti apa metode kalkulasi biaya yang tepat khususnya untuk menjamin bahwa biaya-biaya aman terkendali.
  • Dapat menghitung persediaan barang dan mengalkulasikan biaya untuk menetapkan harga jual.
  • Dapat digunakan untuk mencari alternatif terbaik dalam meningkatkan pendapatan dan meminimalkan biaya.

Apa Perbedaan Biaya dan Beban?

Mungkin, inilah yang sering menjadi bahan pertanyaan siswa atau mahasiswa. Apa perbedaan biaya dan beban?

  1. Di dalam akuntansi, biaya ditempatkan dalam neraca. Seperti yang tim edusaham jelaskan sebelumnya pada artikel dasar-dasar akuntansi, bahwa akun biaya memang terdapat di dalam neraca dan diletakkan pada posisi debit. Kenapa biaya diletakkan di akun debit? Itu menunjukkan bahwa biaya merupakan sumber daya yang belum terpakai sehingga tidak dikategorikan sebagai pengeluaran, bahkan biaya dapat memberi manfaat (nilai tambah) pada aktiva. Itulah alasan kenapa biaya diposisikan pada akun debit. Sedangkan beban akan masuk ke Lap. Laba Rugi karena sudah termasuk pengeluaran (sumber daya yang telah dipakai) sehingga tidak memberi
    manfaat pada aktiva.
  1. Di dalam periode akuntansi, biaya memiliki periode yang lebih lama dari beban di mana periode dari biaya bisa lebih dari satu tahun sedangkan periode beban kurang dari satu tahun.
  1. Jumlah uang yang dikeluarkan untuk “biaya” jauh lebih besar dibandingkan pengeluaran untuk beban yang mana pengeluaran tersebut diambil dari pengeluaran pendapatan.

Apa Saja Klasifikasi Biaya?

Setelah memahami pengertian akuntansi biaya, fungsi, tujuan, manfaat, hingga perbedaan biaya dan beban, lalu apa saja klasifikasi biaya? Berikut ulasannya.

1. Berdasarkan Fungsi Pokok

Biaya produksi, yaitu semua biaya yang dibutuhkan dalam proses pembuatan suatu produk. Contoh: biaya bahan baku, biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan sebagainya.

Biaya pemasaran, yaitu semua biaya yang dikeluarkan dalam proses pemasaran produk yang bertujuan untuk memastikan agar semua produk terjual. Contoh: biaya produksi dan biaya iklan.

Biaya administrasi & umum, yaitu semua biaya yang dikeluarkan dalam proses kegiatan produksi dan kegiatan pemasaran produk. Contoh: biaya gaji dan biaya overhead.

2. Berdasarkan Variabel Produksi (Kegiatan)

Biaya tetap, yaitu biaya yang akan selalu terjadi (konsisten). Dengan kata lain, biaya ini tidak akan
terpengaruh dengan besarnya periode atau volume produksi. Contoh: biaya gaji karyawan tetap.

Biaya variabel,yaitu biaya yang cenderung berubah (tidak tetap) dan bertumpu pada volume produksi yang dihasilkan. Semakin besar volume produksi, semakin besar pula biaya yang mesti dikeluarkan. Contoh: Seperti biaya bahan baku dan tenaga kerja.

3. Berdasarkan Objeknya

Biaya langsung, yaitu biaya yang secara langsung berkaitan dengan proses produksi. Contoh: biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja.

Biaya tidak langsung, yaitu biaya yang tidak berkaitan secara langsung dengan proses produksi. Contoh: biaya listrik, administrasi pabrik, upah mandor, dan sebagainya.

Apa Saja Klasifikasi Beban?

Setelah memahami klasifikasi biaya, lalu bagaimana dengan klasifikasi beban? Berikut penjelasannya.

  1. Beban akrual , yaitu beban yang masih harus dibayar (pembayarannya belum dilakukan sampai periode selanjutnya). Oleh karena itu, setiap beban yang belum dibayar hingga akhir periode, maka akan dicatat sebagai beban akrual.
  2. Beban operasional , yaitu beban yang berhubungan dengan penjualan dan administrasi. Beban ini digunakan untuk menghitung laba (profit).
  3. Beban penyusutan , yaitu beban yang melekat pada penggunaan aktiva.

Apa tujuan adanya klasifikasi biaya dan klasifikasi beban? Ya, ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses pencatatan. Nantinya, ini juga dijadikan sebagai tumpuan atau acuan dalam menentukan harga jual dari suatu produk untuk menghasilkan keuntungan.

Inilah penjelasan terkait pengertian akuntansi biaya, tujuan dan fungsi akuntansi biaya, manfaat hingga klasifikasi biaya dan beban. Semoga dengan penyajian yang tim edusaham rangkum ini, hendaknya bisa memberi manfaat kepada Anda semua. Jika benar bermanfaat, maka mohon dengan sukarela untuk membagikan (share) artikel ini, ya. Kami berharap blog ini dapat berkembang dengan cepat sehingga bisa berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat.

One thought on “Pengertian Akuntansi Biaya: Fungsi, Tujuan, Manfaat, & Klasifikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com