Pengertian Komputerisasi Akuntansi: Sejarah, Manfaat, & Peluang Kerja Jurusan

Pengertian Komputerisasi Akuntansi

EDUSAHAM.COM — Pernah dengar istilah komputerisasi akuntansi? Mungkin pernah mendengar, tapi apakah sobat tahu apa itu komputerisasi akuntansi? Nah, jangan khawatir, di sini tim edusaham akan menyajikan materi komputer akuntansi: mulai dari sejarah komputerisasi akuntansi, pengertian komputerisasi akuntansi, manfaat, hingga peluang kerja jurusan komputerisasi akuntansi. (Sumber: akuntansilengkap)

Sejarah & Latar Belakang Penggunaan Komputerisasi Akuntansi

Salah satu elemen penting dalam menunjang kegiatan operasional (bisnis) suatu perusahaan adalah pencatatan keuangan (laporan keuangan). Pencatatan keuangan yang dilakukan dan disajikan dengan baik dan benar, akan memudahkan stakeholders perusahaan dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan.

Nah, pada awalnya, pencatatan data keuangan ini dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan kertas, dan itu berlangsung hingga tahun 1980-an. Namun, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, pencatatan keuangan sistem manual secara perlahan mulai ditinggalkan.

Saat ini, sebagian besar atau bahkan hampir semua perusahaan sudah menggunakan pencatatan keuangan dengan menggunakan sistem komputer karena dinilai lebih efisien dan
efektif.

Pencatatan keuangan (akuntansi) dengan menggunakan komputer inilah yang kemudian disebut sebagai komputerisasi akuntansi (sistem akuntansi berbasis komputer). Inilah latar belakang dan sejarah komputer akuntansi yang perlu sobat ketahui.

Definisi Komputerisasi Akuntansi

Secara umum, pengertian komputerisasi akuntansi adalah suatu teknologi komputer yang dipakai untuk mengolah data akuntansi melalui sebuah aplikasi. Pengolahan data ini juga terkait dengan laporan keuangan suatu perusahaan karena perusahaan-perusahaan saat ini juga telah menggunakan sistem ini.

Ada banyak jenis aplikasi akuntansi berbasis komputer yang digunakan untuk pengolahan data keuangan perusahaan. Sebagai contoh, MYOB Accounting, KRISHAND, ACCURATE V3 Standard, SAGE ACCPAC ERP, K-Sistem Indonesia, dan lainnya.

Setiap aplikasi akuntansi tersebut umumnya memiliki keunggulan masing-masing. Namun,
salah satu aplikasi yang cukup banyak dipakai yaitu MYOB Accounting, bahkan juga digunakan di sebagian kampus atau universitas. Beberapa keunggulan MYOB Accounting ini yaitu mudah digunakan, jangkauan yang luas, tingkat keamanan yang baik, dan lainnya.

Manfaat Komputerisasi Akuntansi<

Pengertian Komputerisasi Akuntansi

Setelah memahami pengertian komputerisasi akuntansi beserta latar belakang (sejarah)
penggunaannya, sobat juga perlu tahu apa saja kelebihan dan manfaat komputerisasi akuntansi. Nah, berikut ini ada beberapa kelebihan dalam penggunaan sistem komputerisasi akuntansi.

1. Akses Data Mudah

Informasi yang tersimpan di dalam database komputer secara langsung akan lebih akurat
karena telah diprogram dengan sedemikian rupa. Oleh sebab itu, proses pencarian
data menjadi lebih cepat dan aktivitas value chain bisa lebih efektif dan efisien. Dalam sebuah perusahaan, efisiensi adalah hal mutlak yang dibutuhkan agar dapat menghemat waktu.

2. Tingkat Akurasi Tinggi

Sistem komputer dapat didesain dengan tingkat akurasi yang tinggi agar bisa mencegah
berbagai hal yang tidak diinginkan. Data yang didapat bisa dipastikan tidak akan keliru, tidak diinput dua kali, dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Penambahan dan pengurangan data akan dilakukan oleh perangkat lunak sehingga memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

3. Efisiensi Tinggi

Dengan data yang akurat dan sistem pencarian komputerisasi, tentunya akan meningkatkan efisiensi. Pekerjaan seperti mencari dan menyimpan data menjadi lebih mudah dilakukan dengan sistem akuntansi berbasis komputer. Waktu dan tenaga yang dibutuhkan juga jauh lebih sedikit dibandingkan jika sobat mencari dan menata data secara manual.

4. Kecepatan Efektif

Komputerisasi akuntansi dapat membantu sobat untuk melakukan proses seperti pembuatan akun menjadi lebih cepat. Selain itu, input laporan dan pembuatan faktur menjadi lebih mudah dengan menekan satu tombol saja. Jadi, dalam memberikan laporan bulanan, sobat tidak akan membutuhkan waktu yang lama karena semua data sudah tersimpan di dalam komputer.

5. Lebih Aman

Jika data di simpan secara online dan berbayar, maka data akan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Namun, beberapa di antaranya juga menyediakan penyimpanan online gratis dengan batas tertentu. Data yang disimpan secara online pun juga bisa dengan mudah diambil atau diakses.

6. Otomatisasi

Semua perhitungan akan ditangani oleh komputer yang telah tersistem dengan spesifik.
Jika terjadi perubahan, maka data secara otomatis akan diolah menjadi yang terbaru. Misalnya, jika terjadi perubahan stok barang yang dikeluarkan, maka faktur akan tersedia secara otomatis. Sobat hanya tinggal mencetak dan memberikan faktur tersebut kepada yang bersangkutan.

7. Hemat Biaya

Data yang disimpan ke dalam komputer jauh lebih hemat biaya dibandingkan menyimpan
di kertas biasa. Selain itu, penyimpanan data dengan komputer juga akan hemat
waktu, jadi ketika selesai menginput data, sobat bisa langsung menyimpannya.
Pertukaran data secara online melalui email juga jauh lebih hemat dibandingkan harus mengirim data menggunakan jasa pengiriman.

8. Visual Menarik

Data yang disimpan akan lebih mudah dilihat karena bisa dibuat dalam bentuk visual (tabel atau grafik) yang menarik. Hal ini tentu saja dapat membantu sobat agar lebih
mudah dalam memahami data tersebut.

Peluang Kerja Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Beberapa universitas di Indonesia sudah menyediakan jurusan “Komputerisasi Akuntansi”
sebagai salah satu cabang ilmu. Bagi sobat yang tertarik mengambil jurusan ini,
mungkin sobat bertanya-tanya bagaimana peluang kerjanya. Nah, berikut beberapa gambaran peluang kerja yang membutuhkan posisi dengan bidang ilmu komputer akuntansi.

1. Accounting Clerks

Accounting clerks adalah sebuah jabatan dalam perusahaan dengan tanggung jawab yang berhubungan dengan sistem akuntansi. Beberapa hal yang harus ditangani seperti utang perusahaan, piutang perusahaan, transaksi keuangan perusahaan, dan tata buku. Selain itu, posisi ini juga melakukan perhitungan untuk tingkat suku bunga yang terjadi.

Tugas-tugas tersebut dilakukan dengan cara melakukan input data ke dalam sebuah sistem yang dimiliki oleh perusahaan. Sistem inilah yang banyak menggunakan ilmu komputer
akuntansi sehingga menguasainya sangat penting. Namun, pada dasarnya accounting clerks bertanggung jawab dalam proses pembukuan dan akun.

2. Accounting Receptionist

Accounting receptionist adalah sebuah posisi dengan penempatan di kantor keuangan dengan berbagai tugas tertentu. Beberapa tugas tersebut seperti menjawab panggilan telepon, melakukan sambutan untuk klien yang datang ke perusahaan serta membuat jadwal pertemuan. Jadwal ini harus disesuaikan dengan klien dan karyawan yang bersangkutan.

3. Financial Clerks

Financial clerks adalah posisi yang berhubungan dengan berbagai transaksi keuangan dalam sebuah perusahaan. Beberapa tugas yang dilakukan seperti melakukan pengaturan catatan keuangan, mengatur tagihan pelanggan dan transaksi keuangan lainnya. Selain itu, tugas lain dari posisi ini bisa bertanggung jawab untuk membuat laporan-laporan keuangan perusahaan.

Laporan yang dibuat seperti laporan pajak, laporan keuangan bulanan dan tahunan, anggaran belanja, dan anggaran pendapatan perusahaan. Laporan ini biasanya dibuat secara berkala dengan periode-periode yang telah ditetapkan sebelumnya. Periode yang digunakan tergantung dengan kebijakan perusahaan, seperti bulanan dan tahunan.

4. System Analyst

System analystadalah posisi dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk merancang sebuah sistem yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Mulai dari analisis permasalahan, kepentingan bisnis, kepentingan pelanggan, dan rancangan sistem yang akan dibuat. Intinya, posisi ini ditempati oleh seseorang yang dapat membuat rancangan sistem bisnis yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Rancangan ini akan dibuat oleh seorang programmer dalam bentuk aplikasi atau software. Oleh sebab itu seringkali posisi ini juga merangkap sebagai programmer agar dapat sekalian membuat sistem komputer yang cocok untuk perusahaan.

5. Posisi Lainnya

Selain empat posisi di atas, masih banyak lagi peluang kerja yang membutuhkan ilmu komputerisasi akuntansi. Misalnya, menjadi seorang dosen, financial evaluator, project team leader, dan posisi lainnya. Selama dunia bisnis masih berjalan, ilmu komputer akuntansi akan selalu diperlukan karena kebutuhan yang tinggi terhadap keahlian tersebut.

Well, itulah rangkuman materi komputerisasi akuntansi. Mulai dari sejarah komputerisasi akuntansi, pengertian komputerisasi akuntansi, manfaat komputerisasi akuntansi, hingga peluang kerja jurusan komputerisasi akuntansi. Semoga informasi ini berguna bagi sobat sekalian. Bantu juga untuk share artikel ini, ya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com