EDUSAHAM.COM — Masih banyak orang yang ragu dan belum bisa membedakan antara saham beredar dengan saham diperdagangkan, terutama mahasiswa yang mungkin sedang melakukan penelitian. Sebenarnya, apa sih perbedaan saham yang diperdagangkan dan saham yang beredar? Tidak sulit sebenarnya membedakan antara kedua elemen tersebut. Agar Anda bisa memahami dengan baik, berikut kami sajikan informasi mengenai hal itu secara terstruktur.
Apa Itu Saham Beredar?
Pengertian saham beredar menurut hemat kami adalah jumlah keseluruhan saham yang dimiliki emiten yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Istilah lain dari saham beredar adalah listed shares.
Misalnya, ada PT ABC yang ingin go public, kemudian melakukan IPO (Initial Public Offering). Nah, dalam proses IPO, tentu saja perusahaan mesti menentukan berapa jumlah saham yang akan diterbitkan di BEI. Jumlah saham yang diterbitkan di bursa saham itulah yang disebut saham beredar.
Apa Itu Saham Yang Diperdagangkan?
Pengertian saham yang diperdagangkan menurut hemat kami adalah total saham beredar yang ditransaksikan pada time frame tertentu, bisa harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Dengan kata lain, dari total saham beredar yang dimiliki perusahaan, seberapa banyak saham yang dapat ditransaksikan. Kenapa demikian? Karena belum tentu semua saham beredar diperdagangkan. Salah satu faktornya yaitu tergantung dari minat trader atau investor terhadap saham tersebut.
Dengan kata lain, saham yang diperdagangkan merupakan bagian dari saham beredar. Misalnya, PT ABC punya 2 juta lembar saham beredar. Nah, dalam sehari ternyata hanya 100 ribu lembar saham yang diperdagangkan. Artinya, ada sekitar 1.900.000 lembar saham lagi yang tidak ditransaksikan. Tentu saja, ini bisa mengindikasikan bahwa saham PT ABC tidak menarik di mata investor. Sampai di sini sudah paham perbedaan saham yang diperdagangkan dan saham yang beredar?
Ya, sebenarnya tidak susah untuk membedakan antara kedua elemen tersebut. Agar lebih jelas, berikut ilustrasi perbedaan saham yang diperdagangkan dan saham yang beredar.
Intinya adalah jumlah saham yang diperdagangkan tidak mungkin lebih besar dari jumlah saham beredar, terutama dalam time frame harian perdagangan. Selain itu, saham beredar emiten bisa bertambah dan berkurang. Penambahan saham bisa terjadi karena right issue dan stock split. Sedangkan pengurangan saham bisa terjadi karena reverse stock.
Begitu juga dengan saham yang diperdagangkan, volumenya akan meningkat dan menurun seiring dengan minat pelaku pasar terhadap saham tersebut. Bagaimana sobat? Sudah tahu kan perbedaaan saham yang diperdagangkan dan saham yang beredar? Ya, itulah pemaparan mengenai saham beredar dan saham diperdagangkan yang bisa kami sajikan. Semoga artikel singkat ini bisa menambah wawasan Anda sehingga Anda mampu membedakan saham beredar dan saham diperdagangkan.
