Mengelola risiko trading online adalah aspek penting dalam trading online di instrumen saham, forex, komoditas, crypto, dan CFD. Setiap trader sudah semestinya memahami cara menangani risiko trading dengan efektif.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memahami strategi manajemen risiko sebagai salah satu konsep terpenting dalam trading.
1. Tentukan Toleransi Risiko Trading Anda
Menentukan toleransi risiko Anda adalah bagian penting dalam manjemen risiko, dan ini merupakan keputusan pribadi yang bergantung pada tingkat pengalaman dan kenyamanan Anda dalam trading online. Trader pemula dapat mengelola risiko trading online dengan memilih persentase risiko yang lebih rendah, seperti 1% atau 2%.
Trader dapat meningkatkan risiko secara bertahap saat mereka menjadi lebih percaya diri dengan strategi trading mereka.
Penting untuk mencapai keseimbangan antara risiko dan potensi pengembalian (risk to reward) karena risiko yang terlalu tinggi dapat menghabiskan saldo (dana) akun Anda dengan cepat. Dengan kata lain, modal investasi Anda akan lenyap.
Misalnya, jika Anda mengambil risiko 10% dari saldo bulanan Anda pada setiap perdagangan, sepuluh kerugian berturut-turut dapat menghabiskan modal di akun Anda. Di sisi lain, jika Anda mempertaruhkan (mengambil risiko) 2% per perdagangan, itu akan membutuhkan lima puluh kerugian berturut-turut untuk mendapatkan dampak yang sama.
Oleh karena itu, Anda harus bersikap lebih bijaksana dalam hal penentuan toleransi risiko agar dapat memilih tingkat risiko yang lebih rendah untuk melindungi modal trading Anda.
2. Sesuaikan Kontrak Anda
Strategi trading online dapat bervariasi secara signifikan tergantung preferensi masing-masing trader. Beberapa teknik trading mungkin memerlukan tingkat stop-loss dan target keuntungan yang ketat, sementara gaya trading yang lain mungkin menawarkan lebih banyak fleksibilitas.
Untuk mengelola risiko trading online ecara efisien, Anda harus menyesuaikan ukuran posisi perdagangan agar berada pada jumlah (tingkat) risiko yang Anda inginkan.
Dalam trading forex online, misalnya, ukuran posisi dapat dipengaruhi oleh satuan lot yang Anda pilih: terdiri dari lot standar, mini, dan mikro.
- Satu lot standar = 100 ribu unit
- Satu lot mini = 10 ribu unit
- Satu lot mikro = 1 ribu uni
Ini memungkinkan Anda untuk menyempurnakan eksposur risiko Anda. Dengan menyesuaikan ukuran posisi Anda, Anda dapat mengontrol jumlah yang Anda pertaruhkan pada setiap perdagangan dan meningkatkan peluang keberhasilan trading online.
3. Tentukan Waktu Anda
Saat Anda memutuskan untuk trading online pada instrumen forex (FX) atau perdagangan mata uang, Anda dapat bertransaksi 24 jam sehari dari Senin – Jumat. Dengan ketersediaan waktu trading yang luas, Anda harus menentukan waktu perdagangan yang tepat: aman (rendah risiko) dan menguntungkan.
Jika Anda memutuskan untuk tidak memantau pasar forex secara terus-menerus, pertimbangkan untuk trading dengan menggunakan grafik pada kerangka waktu yang lebih tinggi (seperti 4 Jam, 8 Jam, atau harian). Penggunaan time frame yang lebih panjang dapat mengurangi kebutuhan Anda untuk memantau pergerakan pasar secara konstan.
Alternatifnya, Anda dapat menggunakan trailing stop order untuk mengotomatisasi bagian dari strategi trading online Anda. Trailing stop membiarkan posisi perdagangan terus meningkat saat pasar bergerak dengan baik (sesuai harapan), tetapi memicu jalan keluar (menutup posisi otomatis) jika pasar tiba-tiba berbalik melawan Anda dengan jarak tertentu.
4. Tetap Terinformasi Tentang Acara Berita
Acara berita tertentu, seperti data ekonomi, laporan ketenagakerjaan, dan keputusan bank sentral terkait suku bunga, dapat menyebabkan pergerakan pasar yang signifikan.
Pergeseran yang mendadak ini dapat menciptakan celah (gap) yang dapat memengaruhi perdagangan Anda. Untuk mengelola risiko trading online selama periode pasar yang bergejolak tersebut, pertimbangkan untuk memelakukan perdagangan setelah acara berita selesai (menunggu pasar lebih stabil). Alternatif lain, Anda juga dapat mengembangkan strategi khusus untuk menghadapi situasi ini.
5. Berinvestasi dengan Bijaksana
Ingatlah bahwa trading online melibatkan risiko sehingga penting untuk tidak berinvestasi (menempatkan uang) lebih dari jumlah yang Anda mampu untuk kehilangan. Ini termasuk dalam trading forex, trading crypto, trading saham, trading CFD, dan instrumen lainnya.
Aktivitas perdagangan yang bertanggung jawab menekankan prinsip jelas dan analisis yang kuat. Ini dibangun dengan satu pandangan yang yakin bahwa trading bukanlah perjudian karena itu membutuhkan pendekatan dan strategi yang cerdas serta kemampuan memahami psikologi pasar dan mengelola emosi dengan baik.
Dengan mengikuti lima langkah ini dan mengambil peran proaktif dalam mengelola risiko trading online Anda, Anda dapat meningkatkan peluang menjadi trader sukses. Namun, ingatlah bahwa manajemen risiko dalam trading hanyalah salah satu bagian dari strategi trading yang komprehensif. Anda perlu memahami faktor-faktor lain yang juga berperan penting dalam mencapai tujuan trading Anda.