Cara Investasi Saham Online di BEI dan Luar Negeri 2024

Ada banyak instrumen keuangan yang terdaftar di pasar modal, akan tetapi saham adalah aset yang dianggap paling menjanjikan, khususnya dari tingkat imbal hasil (rate of return) yang dihasilkan. Mungkin ini pula yang mendasari calon investor pemula yang bertanya cara investasi saham. Beberapa ingin beli saham perusahaan di bursa efek Indonesia (BEI), dan sebagian lagi mau membeli saham luar negeri. Saat ini, akses untuk investasi saham sangat mudah, karena berbasis online dengan sistem elektronik, atau aplikasi. Dengan kata lain, investor hanya perlu menyiapkan internet beserta perangkat seperti komputer/PC atau smartphone untuk trading saham atau melakukan transaksi jual beli pada tahun 2024 ini.

Artikel ini membahas tentang panduan investasi saham untuk pemula secara lengkap, dan ditambah sejumlah wawasan berguna untuk menambah pemahaman Anda. Ini mencakup pengertian saham, keuntungan dan risiko saham (risk and return), bagaimana konsep investasi dan trading saham (apa yang membedakannya), dan tips investasi saham yang aman dan menguntungkan. Selain itu, Anda juga akan diberikan penjelasan ringkas tentang analisis fundamental dan analisis teknikal yang sangat vital dilakukan dalam proses mengambil keputusan investasi saham.

Panduan memulai investasi saham luar negeri

cara investasi saham

Sebagai pemula, mungkin Anda pernah terpikir, bagaimana cara beli saham perusahaan luar negeri, misalnya saham Amazon (AMZN), Apple (AAPL), Tesla (TSLA), dan lainnya. Itu menunjukkan bahwa Anda akan berinvestasi di perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa efek asing, seperti Nasdaq, NYSE, LSE, dan sebagainya. Jangan khawatir, itu semua bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa pun, termasuk investor pemula Indonesia. Berikut cara investasi saham perusahaan luar negeri:

  1. Pilih broker internasional.
  2. Lakukan registrasi (buat akun).
  3. Lakukan setoran (deposit) dana.
  4. Lakukan transaksi.

1. Pilih broker internasional

Broker internasional adalah perusahaan yang memfasilitasi investor dunia untuk mengakses berbagai instrumen aset, baik untuk trading jangka pendek maupun investasi jangka panjang. Instrumen keuangan yang difasilitasi mencakup saham (stocks), aset kripto (crypto), emas (gold), forex, futures, derivatif, dan lainnya. Sementara broker internasional menyediakan banyak instrumen, broker saham Indonesia (atau dikenal sebagai perusahaan sekuritas) hanya memfasilitasi perdagangan saham saja. Salah satu broker internasional terbaik 2024 adalah Capital.com, yang menyediakan platform multiaset. Berikut ringkasan tentang Capital.com:

  • Jenis: broker multiaset internasional
  • Berdiri: tahun 2016
  • Instrumen aset: saham (stock), aset kripto, CFDs, forex, komoditas, dan indeks
  • Regulasi: ASIC (Australia), NBRB (Belarusia), FCA (United Kingdom), CySec (Siprus)
  • Deposit: $20 USD atau Rp 300 ribuan
  • Jumlah investor terdaftar: jutaan pengguna di seluruh dunia
  • Platform: berbasis web dan tersedia aplikasi mobile untuk iOS dan Android
  • Akses website: ada dua piliha (1) menggunakan VPN, atau (2) lebih direkomendasikan melakukan setting DNS Cloudflare. Berikut cara setting-nya: pilih control panel > pilih view network status and tasks > klik connections (akses koneksi internet) > pilih properties > pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) > klik properties > pilih use the following DNS server addresses > pada submenu preferred DNS server, tinggal Anda isi kode 1.1.1.1 > klik ok.

2. Lakukan registrasi (buat akun)

Cara investasi saham di platform multiaset internasional seperti Capital.com sepenuhnya dilakukan secara online, baik via website maupun aplikasi seluler. Berikut langkah-langkah memulai investasi saham luar negeri:

  1. Aktifkan VPN; atau lebih direkomendasikan untuk melakukan setting DNS Cloudflare karena selain bagus untuk menjaga privasi akses internet Anda, dan itu juga membuat internet lebih cepat.
  2. Masuk ke website Capital. Daftar di Sini
  3. Klik “berdagang sekarang juga.”
  4. Masukkan email aktif dan kata sandi (password). Setelah itu, klik Daftar.
  5. Verifikasi email yang sudah didaftarkan.
  6. Anda akan diarahkan ke halaman utama situs Capital.com, sebelum melakukan deposit dana, silakan siapkan dan unggah berkas identitas seperti KTP dan foto selfie.

3. Lakukan deposit dana

Setelah punya akun dan melengkapu profil beserta dokumen yang diminta, Anda harus melakukan deposit, caranya sebagai berikut:

  1. Login ke akun.
  2. Pilih setorkan dana ke akun.
  3. Plih perbankan online sebagai metode pembayaran karena proses akan lebih mudah dan cepat.
  4. Isi jumlah uang deposit, minimal $20 (Rp 300 ribuan). Setelah itu, klik lanjutkan.
  5. Perhatikan halaman Global Payment Solution, lalu pastikan Anda pilih bank transfer (virtual account) > kemudian pilih CIMB Niaga sebagai bank tujuan > klik proceed.
  6. Perhatikan halaman IDR Deposit Virtual Account yang berisi informasi penting seperti nomor rekening, nomor referensi, nama akun bank, dan nominal deposit yang sudah dikonversi ke dalam rupiah. Pada saat penulisan, $20 = Rp306.436.
  7. Anda dapat memilih metode pembayaran via BCA, Gopay, dan OVO. Sebagai contoh, kami akan menyelesaikan proses transfer via m-banking BCA dengan nominal Rp306.436 ke nomort virtual account CIMB Niaga tersebut.
  8. Terakhir, konfirmasi pembayaran dengan klik “Saya Sudah Bayar.” Uang deposit biasanya akan masuk dalam lima menit.

4. Lakukan transaksi

Kini Anda sudah bisa memulai investasi saham perusahaan luar negeri di Capital. Berikut langkah-langkah cara belinya:

  1. Silakan login.
  2. Pilih menu perdagangan.
  3. Pada menu pencarian, Anda bisa mengetik nama saham atau perusahaan yang akan dibeli, misalnya Tesla, Amazon, Apple, dan lainnya.
  4. Setelah itu, klik tombol beli.
  5. Silakan masukkan jumlah saham (dalam satuan lembar, bukan lot) yang ingin dibeli.
  6. Lakukan konfirmasi pembelian dengan klik beli.

Panduan memulai investasi saham di Indonesia

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara beli saham perusahaan besar. Misalnya, bank terbesat seperti Bank Central Asia (BBCA), bank syariah terbesar seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), atau saham teknologi seperti Bukalapak (BUKA) dan Gojek Tokopedia (GOTO), atau saham pertambangan seperti Adar Energy (ADRO). Ini menunjukkan bahwa Anda akan berinvestasi saham di perusahan Indonesia, atau saham yang terdaftar di BEI. Untuk memulainya, berikut cara investasi saham di BEI:

  1. Pilih sekuritas (broker saham).
  2. Buka rekening saham.
  3. Lakukan transaksi.

1. Pilih sekuritas

Perusahaan sekuritas atau broker saham adalah pihak yang memberikan fasilitas kepada investor di Indonesia untuk melakukan transaksi beli dan jual saham perusahaan, baik untuk trading jangka pendek, maupun investasi jangka panjang. Ini menegaskan bahwa aktivitas perdagangan saham mesti melalui perantara broker saham.

Memilih sekuritas atau broker saham terbaik sangat penting, karena itu merupakan bagian dari cara investasi yang aman untuk pemula; jangan sampai terjebak broker bodong. Sekuritas terbaik di Indonesia sudah pasti harus legal dan dalam hal ini diregulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut contoh perusahaan sekuritas Indonesia yang resmi terdaftar di OJK:

  • Mandiri Sekuritas
  • Mirae Asset Sekuritas
  • Panin Sekuritas
  • BNI Sekuritas
  • Indo Premier Sekuritas
  • MNC Sekuritas
  • dan lainnya

Selain resmi dan terdaftar di OJK, sekuritas terbaik juga dapat dilihat dari sejumlah indikator tertentu, misalnya terbaik dari segi:

  • Volume transaksi perdagangan
  • Nilai transaksi perdagangan
  • Frekuensi perdagangan
  • Aplikasi trading saham
  • Biaya (fee) transaksi
  • Minimal deposit saham

2. Buka rekening saham

Setelah memilih broker saham atau sekuritas terbaik menurut preferensi Anda, tahap berikutnya dari cara investasi saham di BEI adalah dengan buka rekening saham yang dapat dilakukan secara online dan offline. Buka rekening saham secara online dan offline tidak jauh berbeda, perbedaan hanya dari akses saja, yang satu full dilakukan di internet, dan yang satu lagi memaksa Anda untuk datang ke kantor sekuritas terdekat. Secara umum, proses buka rekening saham di sekuritas untuk memulai investasi saham adalah sebagai berikut:

  1. Menyiapkan berkas atau dokumen pribadi: kartu identitas (KTP atau SIM atau Passport), NPWP (tidak wajib untuk mahasiswa), cover buku tabungan, dan meterai 10 ribu.
  2. Mengisi formulir pendaftaran.
  3. Buka rekening dana investor (RDI) atau rekening dana nasabah (RDN). RDN atau RDI adalah jenis rekening yang khusus untuk efek saham, dan terpisah dari rekening bank Anda.
  4. Berikutnya lakukan deposit atau setor dana ke RDN/RDI dengan jumlah yang ditentukan oleh masing-masing sekuritas, minimal Rp 100 ribu dan ada yang jutaan. Setelah menyetor, akun saham Anda sudah aktif dan dapat digunakan.

3. Lakukan transaksi

Tahap terakhir dari cara investasi saham adalah melakukan transaksi, beli dan jual saham. Perlu diketahui, transaksi saham di BEI sepenuhnya dilakukan secara online melalui aplikasi investasi saham yang disediakan oleh masing-masing sekuritas. Secara umum, cara beli saham melalui aplikasi saham dari sekuritas adalah sebagai berikut:

  • Silakan log in.
  • Pilih menu “Buy Order”.
  • Pilih saham perusahaan, bisa dengan mengetik kode saham atau nama perusahaan.
  • Masukkan jumlah saham yang akan dibeli (pembelian saham di BEI menggunakan satuan lot, yang mana 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham).
  • Konfirmasi pembelian.

Tips Investasi Saham

Setelah memahami cara investasi saham online, baik di perusahaan yang terdaftar di BEI maupun saham luar negeri, perlu bagi investor pemula untuk memahami tips investasi saham berikut ini:

  1. Pahami apa itu saham.
  2. Pahami keuntungan dan risiko investasi saham.
  3. Pahami perbedaan investasi dan trading
  4. Buat strategi investasi saham.
  5. Lakukan analisis fundamental dan teknikal saham.
  6. Lakukan diversifikasi.

1. Pahami apa itu saham

Saham adalah surat berharga (efek) sebagai bukti kepemilikan terhadap perusahaan. Berapa pun jumlah sama yang Anda miliki, Anda merupakan bagian dari pemegang saham, yang artinya Anda punya kepemilikan di perusahaan tersebut. Karena Anda adalah bagian dari pemilik perusahaan, tentu saja Anda akan membeli saham terbaik yang punya prospek bagus, khususnya tujuan Anda adalah investasi jangka panjang, bukan sekadar trading saham jangka pendek.

2. Pahami keuntungan dan risiko investasi saham

Secara umum, keuntungan dari investasi saham adalah dividen dan capital gain. Singkatnya, dividen adalah keuntungan yang dihasilkan dari laba perusahaan yang didistribusikan kepada pemegang saham. Jadi, karena dividen berasal dari laba, maka perusahaan yang mencatatkan rugi tidak akan pernah membagikan dividen. Akan tetapi, perusahaan bonafit yang berlaba mungkin juga tidak membagikan dividen jika itu merupakan bagian dari kebijakan perusahaan.

Sementara itu, capital gain adalah hasil profit yang dihasilkan dari penjualan saham: ketika investor menjual sahamnya pada harga yang lebih tinggi daripada harga saat membeli. Dari definisi ini dapat dibedakan secara konseptual bahwa keuntungan dari dividen dapat diperoleh tanpa harus menjual kepemilikan saham, sementara capital gain hanya dihasilkan ketika investor menjual sahamnya.

Kemudian, risiko investasi saham yang paling signifikan adalah kebangkrutan yang dialami perusahaan karena mencatatkan kerugian berkepanjangan dan utang besar yang tak dapat dilunasi. Kerugian investasi saham lainnya adalah capital loss, yaitu saat Anda menjual saham pada harga yang lebih rendah daripada harga beli.

3. Pahami perbedaan investasi dan trading saham

Secara umum, investasi dan trading saham memiliki konsep yang berbeda, dan perbedaan itu dapat dilihat dari beberapa elemen, sebagai berikut:

  • Jangka waktu. Investasi saham berfokus pada keuntungan jangka panjang, sedangkan trading saham berfokus pada keuntungan jangka pendek.
  • Fokus keuntungan. Investor yang berinvestasi saham mengharapkan dua keuntungan sekaligus, yakni dividen dan capital gain, sedangkan trader yang melakukan trading saham hanya mengharapkan capital gain.
  • Basis analisis. Karena berfokus pada pertumbuhan jangka panjang, investasi saham sangat bertumpu pada faktor fundamental perusahaan, sedangkan trading saham berfokus pada faktor teknikal dengan menganalisis pergerakan harga saham.

4. Buat strategi investasi

Tips investasi saham yang benar adalah dengan membuat strategi. Ini akan menjadi landasan bagi Anda untuk mencapai tujuan. Cara paling mudah bagi pemula untuk membuat strategi adalah dengan mencontoh strategi dari investor berpengalaman atau bahkan investor top di dunia, seperti Peter Lynch, George Soros, Warren Buffet, dan lainnya. Anda dapat meniru mana yang menurut Anda sesuai dengan preferensi Anda, atau juga bisa mengombinasikan beberapa strategi sekaligus.

5. Lakukan analisis saham

Tips investasi saham yang menguntungkan dan aman adalah dengan melakukan analisis. Ada dua jenis analisis saham, yakni analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental berfokus pada aspek internal perusahaan, seperti kinerja keuangan, kapabilitas manajemen perusahaan, proyek yang sedang dan akan digarap, dan lainnya. Tujuan analisis fundamental adalah untuk mencari perusahaan dengan kinerja bagus, prospek yang menjanjikan, dan masih murah.

Sementara itu, analisis teknikal berfokus pada pergerakan harga saham. Tujuan analisis teknikal adalah untuk menentukan kapan investor harus beli saham dan kapan harus menjualnya. Agar investasi saham lebih aman, pilih perusahaan dengan fundamental terbaik, dan untuk memaksimalkan keuntungan, lakukan analisis teknikal.

6. Diversifikasi saham

Saham adalah instrumen yang high risk high return, sehingga perlu melakukan balancing khususnya untuk meminimalkan risiko investasi. Diversifikasi adalah salah satu cara untuk meminimalkan risiko investasi. Secara umum, diversifikasi investasi artinya menempatkan dana (modal) ke berbagai instrumen dengan karakteristik berbeda.

Sebagai contoh, alih-alih hanya investasi saham, Anda juga investasi di reksa dana, cryptocurrency, obligasi, reksa dana, atau emas. Saat misalnya pasar saham anjlok, Anda masih punya aset lain yang mampu memberikan insentif (menutupi) kerugian saham tersebut. Ini persis seperti ungkapan “jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang”. Jika keranjang jatuh, maka tidak ada telur yang tersisa. Artinya, Anda harus meletakkan telur-telur Anda di tempat yang berbeda.

Apakah investasi saham menguntungkan?

Investasi saham adalah cara terbaik untuk menghasilkan uang karena orang-orang terkaya di dunia pasti membeli dan memiliki saham-saham perusahaan, baik saham yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia maupun bursa-bursa luar negeri. Namun, agar investor dapat memperoleh profit dari hasil investasi, mereka perlu memilih saham-saham dengan fundamental bagus.

Sebagai contoh, jika Anda ingin berinvestasi di saham Indonesia, Anda dapat memprioritaskan saham blue chip seperti Bank BCA (BBCA), Unilever (UNVR), dan Indofood (ICBP). Jika Anda berinvestasi di saham luar negeri, saham blue chip terbaik seperti Tesla (TSLA), Amazon (AMZN), Microsoft (MSFT), Facebook atau Meta Platform (Meta), dan Google atau Alphabet (GOOGL).

Blue chip dapat mengacu pada saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar (market cap) besar atau saham lapis satu. Nilai market cap besar menunjukkan bahwa perusahaan mendominasi pasar sehingga mereka dipertimbangkan sebagai market leader. Oleh karena itu, investasi di saham blue chip jauh lebih aman dan mereka biasanya juga memiliki fundamental yang kuat.

Simpulan

Well, itulah panduan cara investasi saham online secara lengkap untuk pemula pada tahun 2024. Dengan kemajuan teknologi, investor dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan baik dari website maupun aplikasi seluler. Selain itu, kehadiran Capital.com sebagai beroker multiaset internasional juga mempermudah akses Anda untuk investasi saham luar negeri, dan ini merupakan bagian dari diversifikasi, alih-alih hanya investasi di bursa efek Indonesia (BEI). Selain itu, Capital.com juga menyediakan banyak piliahan aset, selain saham, juga tersedia aset kripto (crypto), komoditas emas, forex, CFDs, dan lainnya.

Pertanyaan Sering Diajukan

1. Apa itu saham?

Pengertian saham adalah surat berharga (efek) sebagai menjadi bukti kepemilikan terhadap perusahaan.

2. Bagaimana cara investasi saham di BEI?

Cara investasi saham di BEI untuk beli saham perusahaan Indonesia adalah dengan memilih sekuritas terbaik, buka rekening saham, deposit dana, download aplikasi investasi saham, dan lakukan pembelian saham.

3. Bagaimana cara investasi saham luar negeri?

Cara investasi saham di perusahaan luar negeri adalah pertama pilih broker internasional, lakukan pendaftaran online, menyetor dana, dan melakukan transaksi pembelian.

4. Apa keuntungan dan risiko saham?

Secara umum, ada dua jenis keuntungan dari investasi saham, yakni dividen dan capital gain, sedangkan risiko saham bisa berupa capital loss, kebangkrutan, delisting, dan lainnya.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com