EDUSAHAM.COM— Apakah Anda pernah mendengar istilah Indeks Saham/Indeks Harga Saham? Nah, indeks saham tersebut merupakan ukuran statistik terhadap pergerakan harga dari kelompok saham tertentu yang dapat dijadikan acuan (benchmark) untuk investasi. Perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) adalah salah satu indeks saham yang merupakan bagian dari subsektor indeks sektoral.
Jadi, di dalam indeks sektoral tersebut terdapat sepuluh (10) subsektor: indeks pertanian, indeks pertambangan, indeks manufaktur, dan sebagainya termasuk salah satunya indeks sektor keuangan yang saat ini lagi dibahas. Nah, di dalam indeks sektor keuangan (finance) ini, ternyata juga terdapat subsektor, yaitu asuransi, bank, lembaga pembiayaan, perusahaan sekuritas (efek), dan lainnya.
Artikel terkait: Ringkasan Kinerja Perusahaan Sektor Keuangan (Finance)
Coba Anda lihat pada gambar cover di atas, dengan melihat gambar tersebut sebenarnya itu sudah bisa memberikan penjelasan secara komprehensif kepada Anda. Ya, dapat Anda lihat sendiri bahwa di dalam indeks sektor keuangan (finance) terdapat lima (5) subsektor yang bergerak di bidang bisnis yang lebih spesifik. Untuk lebih jelas, berikut penjelasan daftar perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI.
Perusahaan Sektor Keuangan di BEI
Penjelasan Setiap Subsektor
Subsektor asuransi terdiri dari perusahaan asuransi yang mana merupakan suatu lembaga yang menyediakan pelbagai polis asuransi dengan tujuan untuk memberikan perlindungan kepada setiap nasabah dari potensi risiko yang terjadi (sesuai polis asuransi) yang dipegang.
Apa itu polis asuransi? Polis asuransi adalah suatu perjanjian yang menyangkut asuransi (pertanggungjawaban konsensual). Polis asuransi juga dapat dikatakan sebagai bukti kesepakatan tertulis antara nasabah (pihak tertanggung) dan perusahaan asuransi (pihak penanggung). Secara umum, asuransi terdiri dari beberapa jenis, seperti asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, pendidikan, dan sebagainya.
Subsektor bank merupakan salah satu subsektor keuangan (finance) di mana perusahaannya paling banyak terdaftar di BEI. Untuk perbankan, mungkin Anda tidak asing lagi. Ya, bank adalah suatu badan usaha atau entitas yang menghimpun dana dari masyarakat pemodal kemudian menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau lainnya.
Subsektor lembaga pembiayaan terdiri dari perusahaan (badan usaha) yang bukan bank, atau sering juga disebut LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank). Lembaga keuangan ini didirikan dengan tujuan untuk menjalankan kegiatan usaha yang menyangkut SGU (Sewa Guna Usaha), Anjak Piutang, Pembiayaan Kredit, dan sebagainya.
Subsektor perusahaan sekuritas terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang transaksi efek (surat berharga) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan sekuritas juga sering disebut sebagai perantara bagi investor yang ingin berinvestasi di pasar modal.
Subsektor keuangan lainnya ini juga bergerak di industri keuangan, namun bisnis yang dijalankan tidak tergolong ke dalam subsektor asuransi, bank, lembaga pembiayaan, dan sekuritas.
Dengan adanya subsektor dari setiap sektor industri, tentu saja ini akan memudahkan Anda untuk melakukan analisis terhadap perusahaan (emiten). Bukan suatu hal yang baru lagi bahwa untuk membandingkan kinerja suatu emiten, investor atau analisis pada umumnya membandingkan setiap emiten di sektor yang sama. Hal ini jauh lebih efektif untuk menentukan emiten mana yang menjadi leader di suatu sektor keuangan atau sektor lainnya. Cara seperti ini dianggap efisien dan efektif.
Well, itulah penjelasan dari tim edusaham mengenai perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Jadi, bisa disimpulkan bahwa di dalam indeks sektor keuangan (finance) terdiri dari berbagai subsektor yang mana masing-masingnya menjalankan kegiatan bisnis lebih spesifik. Hanya ini yang dapat kami sampaikan, jika bermanfaat, bantu share artikel ini, ya.
Tag: daftar perusahaan yang terdaftar di bei berdasarkan sektor 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Tag: daftar perusahaan yang terdaftar di bei berdasarkan sektor 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
