5 Alasan Kenapa Investasi di Pasar Modal Sangat Menguntungkan

Alasan Investasi di Pasar Modal
EDUSAHAM.COM — Ada sebagian orang yang sudah merasakan manfaat dan keuntungan dari investasi di pasar modal, sebagian lagi masih ragu untuk melangkah. Secara garis besar, alasan seseorang melakukan investasi di pasar modal adalah untuk meraih keuntungan, itu pasti. Namanya juga investasi.
Nah, kenapa sebagian orang lainnya masih menutup diri untuk melakukan investasi di pasar modal? Alasan yang paling umum adalah karena ketidaktahuan mereka mengenai produk, instrumen, dan hak-hal terkait pasar modal. Mungkin, salah satu penyebabnya karena sosialisasi tentang pasar modal yang belum maksimal, dengan kata lain, belum menjangkau semua lapisan masyarakat.
Bagi sebagian kalangan, khususnya mahasiswa, mungkin pasar modal bukan lagi menjadi hal yang asing di telinga, apalagi bagi economic students. Namun, tetap saja masih banyak di antara mereka yang belum terlibat langsung dalam investasi pasar modal untuk menjadi investor.
Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan terhadap mahasiswa di beberapa kampus, alasan paling umum kenapa mereka masih belum terlibat langsung untuk investasi di pasar modal adalah karena merasa tidak punya modal yang cukup dan masih belum paham mengenai pasar modal. Itulah dua alasan yang paling banyak mereka ungkapkan.
Padahal, kalau mereka mau belajar dan menggali informasi lebih jauh tentang pasar modal, kami yakin, alasan semacam itu tidak akan muncul. Perihal modal, pasar modal sangat friendly dengan calon investor karena hanya dengan menyediakan modal 100 ribu saja, Anda sudah bisa berinvestasi. Lalu, terkendala modal seperti apa lagi?
Artinya, investasi di pasar modal bukanlah masalah modal, melainkan masalah mau atau tidak untuk belajar dan terlibat. Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara, sudah menyediakan wadah untuk belajar pasar modal, yang dikenal dengan Sekolah Pasar Modal. Anda tinggal mendatangi saja kantor BEI di daerah masing-masing. Di banyak kampus pun juga sudah sering diadakan pelatihan tersebut.
Keuntungan Investasi di Pasar Modal
There is a will, there is a way.
Percayalah, jika Anda sungguh-sungguh, serius, dan memiliki kemauan yang kuat untuk belajar memahami seluk-beluk pasar modal, Anda pasti bisa memanfaatkan pasar modal sebagai wadah untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya sehingga Anda dapat mengunci kesejahteraan finansial di masa depan.
Sudah banyak, kok, yang membuktikannya. Bahkan, kami juga pernah mendengar kisah seorang sekuriti yang sukses dengan berinvestasi di pasar modal. Keuntungan yang diperoleh bukan main, bisa dikatakan relatif besar, dan banyak lagi kisah inspirasi dari orang-orang yang sukses karena keikutsertaannya di pasar modal.
Oleh karena itu, bagi Anda yang pengin membuka diri untuk melakukan investasi di pasar modal, saran kami, banyaklah membaca dan menggali semua informasi tentang pasar modal. Nah, blog edusaham ini bisa Anda jadikan sebagai perpustakaan online untuk belajar instrumen pasar modal.
Kalau nantinya Anda sudah paham mengenai pasar modal, pasti Anda akan menemukan alasan kuat kenapa harus Anda segera melakukan investasi di pasar modal. Nah, di sini, kami akan memberikan informasi mengenai alasan kenapa investasi di pasar modal sangat menguntungkan bagi masyarakat. Harapan kami, informasi ini juga bisa menjadi alasan Anda untuk segera melangkah.

1. Strategi Ampuh Mengatasi Inflasi

Manfaat Berinvestasi di Pasar Modal
Inilah salah satu alasan kenapa Anda mesti investasi di pasar modal. Ya, inflasi merupakan salah satu masalah besar bagi masyarakat, apalagi bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah. Kenapa? Karena inflasi bisa membuat harga bahan kebutuhan pokok meningkat. Kenaikan harga barang pokok tersebut tentu saja bisa membuat kehidupan semakin sulit.
Faktor inflasi ini juga yang membuat upah UMR dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Secara kasat mata, pendapatan mungkin meningkat, tapi beban juga meningkat. Jadi, kenaikan UMR itu untuk menyeimbangkan inflasi. Meskipun begitu, tetap saja kenaikan pendapatan tersebut tidak mampu membendung laju inflasi yang cepat.

Menabung dengan Menyimpan Uang di Bank bukanlah Solusi

Dengan volatilitas inflasi yang cepat, menabung di bank bukanlah alasan dan solusi untuk mengatasi inflasi. Pilihan yang tepat adalah dengan investasi. Namun, Anda juga tidak bisa sembarangan memilih instrumen investasi. Cari instrumen yang menawarkan return yang tinggi, dan itu ada pada instrumen investasi di pasar modal.
Banyak, kok, produk investasi pasar modal, ada saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya. Nah, untuk keuntungan (return) yang maksimal, investasi saham bisa menjadi pilihan. Ya, saham merupakan salah satu produk atau instrumen yang dianggap menarik dan terbaik. Kenapa menarik? Karena mampu memberikan return yang tinggi. Bagaimana dengan risikonya? Setiap investasi pasti punya risiko. Tinggal bagaimana strategi Anda dalam meminimalkannya.

2. Keuntungan tanpa Batas

Saham Merupakan Produk Pasar Modal Terbaik
Keuntungan tanpa batas merupakan salah satu alasan kenapa investasi di pasar modal begitu menggairahkan. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, saham merupakan investasi yang dianggap paling menarik karena bisa memberikan profit yang tinggi. Memang, jika dilihat secara jangka pendek, harga saham sangat fluktuatif. Tapi jangan khawatir, jika konsep Anda adalah investasi, yang artinya jangka panjang, maka investasi saham akan sangat menguntungkan.
Sebagai gambaran singkat, return rata-rata yang dihasilkan dari investasi saham per tahun bisa mencapai 20% jika kondisi ekonomi dalam keadaan baik. Minimal, return rata-rata per tahun 15% dengan asumsi kondisi ekonomi yang relatif tidak stabil. Anda bisa membuktikannya sendiri, cobalah Anda tanam uang Anda di dalam saham, dan biarkan/tahan selama 15 tahun. Silakan Anda totalkan berapa estimasi return yang bisa Anda peroleh.
Apalagi, jika Anda mampu melakukan analisis saham dengan baik, seperti analisis fundamental dan analisis teknikal. Tentu saja, Anda berpotensi mendapatkan tingkat return yang lebih tinggi. Untuk belajar saham atau pasar modal, silakan Anda ulik artikel yang ada di blog edusaham ini. Anda bisa menjadikan blog ini sebagai teman dan referensi belajar.

3. Lebih Menguntungkan dari Deposito

Kami akan berikan simulasi sederhana dengan membandingkan antara return dari investasi saham dengan return dari bunga deposito. Simulasinya seperti ini, anggaplah kami mengambil angka optimistis bahwa bunga deposito sebesar 10% per tahun. Anda memiliki modal/dana 20 juta yang kemudian ditanam ke deposito dengan jangka waktu 5 tahun. Nah, total profit atau return yang dapat dihasilkan per tahun dari bunga deposito tersebut yaitu sebesar Rp 2 juta atau Rp 10 juta selama lima tahun.
Lalu, bagaimana dengan return yang dihasilkan dari investasi saham dari modal 20 juta tersebut. Misalnya, Anda membeli saham WTON di harga Rp 500 per lembar. Dengan modal 20 juta, maka Anda bisa mendapatkan 400 lot saham atau 40 ribu lembar saham dengan asumsi 1 lot = 100 lembar saham.
Anggaplah kami ambil angka pesimistis bahwa pertumbuhan nilai saham per lembar dalam satu tahun yaitu sebesar Rp 75. Dengan demikian, nilai atau harga saham WTON di akhir tahun sebesar Rp 575 per lembar. Jika dikalikan dengan 40 ribu lembar saham, maka keuntungan bersih Anda yaitu sebesar 75 x 40 ribu = Rp 3 juta. Jika dikalikan selama 5 tahun, maka hasil investasi (return) Anda mencapai Rp 15 juta.
Coba Anda bandingkan, lebih tinggi yang mana; return dari bunga deposito atau dari investasi saham? Ingat, keuntungan saham tidak hanya dari selisih harga saham saja (capital gain), tetapi juga berasal dari dividen. Biasanya, dividen diberikan selama periode tertentu, rata-rata sekali setahun dengan nominal yang bervariasi, tergantung dari jumlah laba/keuntungan yang diperoleh perusahaan. Nah, investasi saham sangat menguntungkan, bukan?

4. Ikut Serta dalam Pembangunan Perekonomian Bangsa

Nah, ini lah alasan lainnya kenapa Anda harus investasi di pasar modal. Ya, keikutsertaan Anda dalam berinvestasi di pasar modal, secara tidak langsung Anda membantu memberikan bantuan modal untuk emiten. Jika emiten tersebut mampu memanfaatkan sumber pembiayaan tersebut, hingga mampu mencetak profit yang tinggi, maka potensi bagi emiten untuk melakukan ekspansi sangat besar.
Jika emiten melakukan ekspansi dengan memperluas jaringan bisnis, seperti membentuk anak usaha, dan sebagainya, maka akan tercipta lapangan kerja baru. Pengangguran menjadi berkurang, tax ratios meningkat. Pada akhirnya, itu akan berdampak pada kesehatan perekonomian bangsa. Kalau perekonomian baik, maka masyarakat akan bahagia. Itulah yang menjadi harapan kita bersama.

5. Praktis tanpa Ribet!

Keuntungan Pasar Modal bagi Investor
Inilah alasan investasi di pasar modal selanjutnya. Ya, dengan kemajuan teknologi, sekarang investasi saham bisa dilakukan secara online melalui aplikasi. Jadi, aktivitas investasi bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone. Anda hanya butuh belajar pengenalan tentang fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut serta fungsinya. Ini benar-benar praktis dan tidak ribet sedikit pun.
Nah, itulah lima alasan investasi di pasar modal sangat menguntungkan. Ya, begitu besar manfaat pasar modal yang bisa dirasakan. Bagaimana pun juga, semua keputusan investasi ada di tangan Anda, silakan memutuskan mana yang terbaik menurut Anda.  Kami sama sekali tidak ingin memaksa Anda untuk berinvestasi di pasar modal, ini hanya sebagai saran saja. Apa pun itu, jika Anda berminat untuk investasi di pasar modal, maka bersegeralah. Bagi Anda yang pengin menanyakan sesuatu, silakan tulis di kolom komentar, ya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com